Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah mencari inovasi untuk melakukan pemeliharaan sarana olahraga di daerah itu.
"Untuk tahun ini pemeliharaan aset olahraga milik Pemkab Rejang Lebong belum bisa kita laksanakan, ini baru akan kita lakukan tahun 2026 nanti," kata Kepala Dispora Rejang Lebong Rezza Pakhlevie saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk melakukan pemeliharaan sarana prasarana olahraga menyusul efisiensi anggaran sehingga yang dianggap belum mendesak dialihkan untuk kegiatan lainnya.
Sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Rejang Lebong yang belum bisa dilakukan pemeliharaan tersebut, kata dia, antara lain GOR Curup yang selama ini menjadi pusat kegiatan olahraga dalam gedung.
Kemudian stadion Air Bang di Kecamatan Curup Tengah, kolam renang Muna Tirtha di Kecamatan Curup Timur, serta beberapa sarana olahraga lainnya.
Untuk melakukan pemeliharaan aset-aset olahraga ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari pemerintah daerah setempat, dan akan melakukan inovasi-inovasi agar aset-aset yang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini tetap bisa beroperasi.
Menurut dia, pada pengelolaan kolam renang Muna Tirtha pihaknya sudah mengajukan kajian yang dibuat melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bengkulu (KPKNL) Bengkulu jika nantinya akan dikelola pihak ketiga sehingga bisa memberikan PAD.
"Sedangkan untuk kegiatan pembinaan olahraga dikoordinasi oleh KONI Rejang Lebong dan untuk tahun ini anggaran hibahnya sebesar Rp1,25 miliar. Dan untuk olahraga tradisional oleh Formi Rejang Lebong," demikian Rezza Pakhlevie.