Dispora Rejang Lebong ajak pihak ketiga pelihara fasilitas olahraga

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengajak pihak ketiga untuk melakukan pemeliharaan fasilitas olahraga yang ada di daerah itu agar tidak cepat rusak.

"Saat ini Kabupaten Rejang Lebong sudah ada Perda yang memungkinkan pemanfaatan sarana olahraga milik daerah dikelola oleh pihak ketiga," kata Kepala Dispora Rejang Lebong Noprianto di Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan, kerjasama dalam pengelolaan sarana dan prasarana olahraga oleh pihak ketiga ini sangat penting dilakukan karena anggaran untuk pemeliharaan yang disiapkan pemkab setempat belum mencukupi.

"Pengelolaannya oleh pihak ketiga ini terlebih dahulu akan dilakukan kajian oleh akademisi seperti apa standar operasionalnya, serta beban-beban apa yang harus mereka tanggung dan apa yang menjadi tanggung jawab Pemkab Rejang Lebong," terangnya.

Anggaran yang didapatkan dari pengelolaan sarana dan prasarana oleh pihak ketiga ini seperti biaya parkir maupun sewa lapak berdagang dan lainnya bisa dimanfaatkan dengan mekanisme dan manajemen akan lebih mudah serta fleksibel.

Sebaliknya jika dilakukan oleh Dispora setempat maka harus melalui mekanisme panjang, dana yang ada tidak bisa langsung digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana karena harus melalui proses penganggaran terlebih dahulu.

"Anggaran pemeliharaan sarana prasarana olahraga milik Pemkab Rejang Lebong saat ini sangat minim, hal ini juga terjadi di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu. Anggaran yang ada hanya untuk merumput dengan jumlah Rp600 ribu per bulan," jelas dia.

Menurut dia, sarana dan prasarana olahraga milik Pemkab Rejang Lebong yang ada saat ini antara lain Stadion Sepak Bola Air Bang, GOR Curup, Gedung PBSI, dan Lapangan Dwi Tunggal paling sedikit membutuhkan anggaran Rp10 juta per bulan.

Sementara itu untuk keberadaan stadion mini yang dibangun oleh Pemprov Bengkulu di Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang pada 2023 lalu, tambah dia, saat ini masih dalam masa pemeliharaan sebelum diserahkan ke Pemkab Rejang Lebong pada April mendatang.

Dengan diserahkannya stadion mini ini nantinya akan menambah jumlah sarana prasarana olahraga yang ada di daerah itu.