Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut instalasi bambu "Getah Getih" yang dipasang untuk perhelatan Asian Games 2018 awalnya diperkirakan hanya berusia enam bulan.
"Instalasi bambu itu untuk Asian Games dan diperkirakan usia bambunya memang untuk enam bulan dan ternyata bisa lebih dari enam bulan," kata Anies saat ditemui usai menerima Anugerah KPAI 2019 di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Tanggapan masyarakat pasca-pembongkaran bambu "Getah-Getih" di Bundaran HI
Dia mengatakan alasan instalasi tersebut menggunakan material bambu karena bambu adalah salah satu material khas Indonesia.
Menurut Anies, anggaran yang dikeluarkan untuk membuat instalasi tersebut langsung dirasakan oleh para petani bambu dan pengrajin bambu lokal.
"Kenapa kita tidak milih besi, supaya tidak impor. Karya-karya lokal ini yang ingin kita dorong terus," kata dia.
Anies mengatakan Pemprov DKI akan terus memasang instalasi di berbagai tempat.
Baca juga: Karya seni bambu "Getah-Getih" habiskan dana Rp550 juta, DPRD panggil dinas terkait
Untuk menggantikan instalasi Getah Getih, Anies mengaku sudah punya rencana, namun saat ini sedang tahap pematangan.
"Nanti akan banyak instalasi sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Akan banyak instalasi baru dengan materi yang berbeda," kata Anies.
Hal itu dimaksudkan agar Jakarta menjadi tepat ekspresi para seniman di Indonesia dan diharapkan akan semakin banyak ekspresi seni tumbuh dan bermanfaat bagi perekonomian rakyat.
"Jadi fungsi pemerintah itu untuk menggerakkan perekonomian. Kalo kita menggunakan barang pabrikan, maka anggaran pemerintah yang terima pabrik, para konglomerat," demikian Anies.
Baca juga: Bambu "Getah-Getih" Bundaran HI dibongkar, ini alasannya
Anies buka suara terkait pembongkaran bambu "Getah-Getih"
Jumat, 19 Juli 2019 20:59 WIB 3769