Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu mengingatkan kalangan wartawan yang bertugas di wilayah itu agar mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona baru atau COVID-19 saat menjalankan tugas jurnalistik dilapangan.
Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Antony dalam keterangan tertulisnya di Bengkulu, Selasa, menyatakan menyikapi penyebaran COVID-19 di wilayah itu saat ini, pers menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat sehingga sangat penting guna mematuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular virus mematikan itu.
"Sehubungan dengan upaya pencegahan penularan virus berbahaya tersebut, sangat penting artinya penerapan disiplin atau kepatuhan terhadap protokol kesehatan, jangan sampai wartawan ikut tertular virus," terangnya.
Melihat perkembangan penyebaran virus corona baru atau COVID-19 yang telah masuk ke Provinsi Bengkulu dengan adanya penderita positif pihaknya mengingatkan kalangan wartawan yang bertugas di daerah itu untuk menjaga keselamatan diri terutama dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik seperti di rumah sakit agar menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan.
Sedangkan untuk kegiatan jumpa pers atau konferensi pers, wartawan diharapkan tetap menjaga jarak satu sama lain agar terhindar dari penyebaran atau penularan virus corona dengan tetap menggunakan masker dan tidak berkerumun.
"Mengimbau kepada rekan-rekan wartawan dalam peliputan dan pemberitaan seputar COVID-19 agar tetap memegang teguh dan patuh kepada kode etik jurnalistik," ingat dia.
Selain itu dia juga mengimbau kepala daerah/wakil kepala daerah atau pejabat publik yang akan memberikan keterangan pers seputar COVID-19 kepada wartawan, harus mengacu kepada protokol kesehatan dengan menggunakan masker, penyiapan hand sanitizer, jaga jarak dan sebaiknya dilengkapi siaran tertulis guna mendukung akurasi informasi.
"Mengharapkan kepada gubernur cq Kadis Kesehatan agar dapat memfasilitasi rapid tes terhadap wartawan yang pernah terlibat peliputan di lokasi-lokasi yang menjadi riwayat perjalanan atau menetap pasien positif COVID-19 di Bengkulu," tambah dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Antony dalam keterangan tertulisnya di Bengkulu, Selasa, menyatakan menyikapi penyebaran COVID-19 di wilayah itu saat ini, pers menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat sehingga sangat penting guna mematuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular virus mematikan itu.
"Sehubungan dengan upaya pencegahan penularan virus berbahaya tersebut, sangat penting artinya penerapan disiplin atau kepatuhan terhadap protokol kesehatan, jangan sampai wartawan ikut tertular virus," terangnya.
Melihat perkembangan penyebaran virus corona baru atau COVID-19 yang telah masuk ke Provinsi Bengkulu dengan adanya penderita positif pihaknya mengingatkan kalangan wartawan yang bertugas di daerah itu untuk menjaga keselamatan diri terutama dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik seperti di rumah sakit agar menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan.
Sedangkan untuk kegiatan jumpa pers atau konferensi pers, wartawan diharapkan tetap menjaga jarak satu sama lain agar terhindar dari penyebaran atau penularan virus corona dengan tetap menggunakan masker dan tidak berkerumun.
"Mengimbau kepada rekan-rekan wartawan dalam peliputan dan pemberitaan seputar COVID-19 agar tetap memegang teguh dan patuh kepada kode etik jurnalistik," ingat dia.
Selain itu dia juga mengimbau kepala daerah/wakil kepala daerah atau pejabat publik yang akan memberikan keterangan pers seputar COVID-19 kepada wartawan, harus mengacu kepada protokol kesehatan dengan menggunakan masker, penyiapan hand sanitizer, jaga jarak dan sebaiknya dilengkapi siaran tertulis guna mendukung akurasi informasi.
"Mengharapkan kepada gubernur cq Kadis Kesehatan agar dapat memfasilitasi rapid tes terhadap wartawan yang pernah terlibat peliputan di lokasi-lokasi yang menjadi riwayat perjalanan atau menetap pasien positif COVID-19 di Bengkulu," tambah dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020