Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mulai melakukan kontak tracing atau penelusuran terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan empat kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, khusus untuk tiga kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kepahiang akan dilakukan oleh dinas kesehatan setempat.
Tim gugus tugas penanganan COVID-19 di Kabupaten Kepahiang juga diminta melakukan upaya cepat memutus mata rantai penularan virus korona jenis baru tersebut.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan dinas kesehatan Kabupaten Kepahiang dan gugus tugas disana. Kita minta lakukan upaya cepat memutus mata rantai penularan dan menelusuri kontak tracing," kata Herwan di Bengkulu, Rabu.
Sebelumnya, tim gugus penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Selasa (21/4) mengumumkan penambahan empat kasus konfirmasi COVID-19, tiga diantaranya merupakan satu keluarga di Kabupaten Kepahiang, sedangkan sisanya di Kota Bengkulu.
Herwan menambahkan, berdasarkan kontak tracing awal yang dilakukan sudah ada beberapa sampel swab yang diambil dari orang yang kontak dengan empat kasus konfirmasi.
Namun, kata Herwan, kontak tracing ini akan diperluas untuk memetakan siapa-siapa saja orang yang pernah kontak dengan empat kasus tersebut.
Penelusuran kontak tersebut juga untuk melihat apakah empat kasus konfirmasi baru ini ada kaitannya atau tidak dengan empat kasus sebelumnya.
"Kami akan coba melihat kasus yang ada di Kepahiang, Kota Bengkulu dan Kaur apakah ada kaitannya. Tim akan melakukan upaya tracing lebih lanjut," jelas Herwan.
Nantinya setelah seluruh data orang-orang yang kontak dengan empat kasus konfirmasi tersebut didapatkan, maka akan dilakukan rapid test atau tes cepat.
Dengan penambahan empat kasus konfirmasi COVID-19 ini menjadikan total angka kasus konfirmasi positif menjadi delapan kasus. Dengan rincian satu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, khusus untuk tiga kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kepahiang akan dilakukan oleh dinas kesehatan setempat.
Tim gugus tugas penanganan COVID-19 di Kabupaten Kepahiang juga diminta melakukan upaya cepat memutus mata rantai penularan virus korona jenis baru tersebut.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan dinas kesehatan Kabupaten Kepahiang dan gugus tugas disana. Kita minta lakukan upaya cepat memutus mata rantai penularan dan menelusuri kontak tracing," kata Herwan di Bengkulu, Rabu.
Sebelumnya, tim gugus penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Selasa (21/4) mengumumkan penambahan empat kasus konfirmasi COVID-19, tiga diantaranya merupakan satu keluarga di Kabupaten Kepahiang, sedangkan sisanya di Kota Bengkulu.
Herwan menambahkan, berdasarkan kontak tracing awal yang dilakukan sudah ada beberapa sampel swab yang diambil dari orang yang kontak dengan empat kasus konfirmasi.
Namun, kata Herwan, kontak tracing ini akan diperluas untuk memetakan siapa-siapa saja orang yang pernah kontak dengan empat kasus tersebut.
Penelusuran kontak tersebut juga untuk melihat apakah empat kasus konfirmasi baru ini ada kaitannya atau tidak dengan empat kasus sebelumnya.
"Kami akan coba melihat kasus yang ada di Kepahiang, Kota Bengkulu dan Kaur apakah ada kaitannya. Tim akan melakukan upaya tracing lebih lanjut," jelas Herwan.
Nantinya setelah seluruh data orang-orang yang kontak dengan empat kasus konfirmasi tersebut didapatkan, maka akan dilakukan rapid test atau tes cepat.
Dengan penambahan empat kasus konfirmasi COVID-19 ini menjadikan total angka kasus konfirmasi positif menjadi delapan kasus. Dengan rincian satu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020