Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan  COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan total orang dalam pengawasan (ODP) COVID-19 di daerah itu mencapai 632 orang.

Angka itu merupakan jumlah keseluruhan sejak sekitar Januari lalu dan akumulasi dari seluruh ODP di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

"Adapun total kasus orang dalam pemantauan (ODP) sementara sebanyak 632 orang, yang sehat atau selesai pemantauan 538 orang dan masih proses pemantauan 94 orang," kata Jaduliwan dalam keterangan tertulisnya Minggu.

Selain itu, untuk total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Bengkulu sebanyak 23 orang. Angka ini juga tersebar diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak delapan orang, dengan rincian satu orang meninggal dunia, satu orang sembuh, empat orang menjalani perawatan dan dua orang isolasi mandiri.

Jaduliwan menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan rapid test atau tes cepat pendeteksi COVID-19 kepada 1.885 orang dengan hasil 12 orang reaktif dan 1.873 orang non reaktif.

Tim gugus tugas COVID-19 Provinsi Bengkulu juga telah mengirimkan sebanyak 99 sampel swab ke berbagai laboratorium di Indonesia.

Dari jumlah sampel itu ada delapan yang dinyatakan positif dan 54 negatif.

"Saat ini kami masih menunggu hasil laboratorium uji swab ada 35 sampel lagi yang belum keluar hasilnya," jelas Jaduliwan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020