Paguyuban Masyarakat Tionghoa di Bengkulu, Senin (27/4) menyalurkan bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) kepada Kepolisian Daerah (Polda) setempat.

Bantuan APD ini berupa 150 pcs baju hazmat, 50 pcs pelindung wajah, 1.320 pcs masker medis, 200 pcs masker N95, 5.000 pcs sarung tangan karet, 2.000 pcs penutup kepala, 15 pcs kacamata medis, 125 pack strip vitamin dan 500 paket sembako.

Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Supratman usai menerima bantuan tersebut mengatakan bantuan ribuan APD ini akan digunakan kepolisian dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19 di daerah itu.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh paguyuban masyarakat tionghoa yang telah turut serta  menyediakan peralatan medis sehingga dapat dipergunakan dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID-19 di Provinsi Bengkulu," ucap Kapolda Bengkulu.

Ia mengatakan bantuan ribuan APD ini akan disalurkan kepada tim urusan kesehatan (Urkes) diseluruh Polres yang berada di wilayah hukum Polda Bengkulu.

Sebab, kata Supratman hampir seluruh Urkes di jajaran polres saat ini mengalami kekurangan persediaan APD untuk membantu menangani penularan COVID-19.

Selain itu, bantuan ribuan APD ini juga disalurkan untuk anggota kepolisian yang bertugas menjaga daerah perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan provinsi tetangga.

"Tidak hanya untuk anggota Polri yang jaga di perbatasan termasuk rekan-rekan kita dinas kesehatan di pos perbatasan apabila mereka tidak punya akan kita berikan," ucap Supratman.

Sedangkan untuk paket sembako, Kapolda Bengkulu mengatakan akan secepatnya mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan sangat terdampak dari dari penyebaran pandemi COVID-19.

"Insyaallah dalam beberapa hari ini akan kami sampaikan sembako tersebut ke masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya," kata Supratman.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020