Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengimbau warga di daerah ini untuk mewaspadai serangan penyakit cacar air yang cenderung mengalami peningkatan pada musim hujan akhir-akhir ini.
"Kami mengimbau warga di daerah ini mewaspadai penyakit cacar air karena indikasi jumlah korban terjadi peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Mixon Syahbuddin kepada repoter antarabengkulu.com, Kamis.
Ia mengatakan, cacar air atau varicella merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang menyerang manusia akibat lingkungan yang tidak bersih.
"Serangan penyakit cacar air mengalami peningkatan saat perubahan dari musim kemarau ke musim hujan karena anak-anak sering bermain air hujan yang kotor sehingga rawan terhadap serangan cacar air," katanya.
Ia menjelaskan, penyakit cacar air mudah menyerang saat musim hujan karena daya tahan tubuh seseorang mengalami penurunan.
"Gejala penyakit cacar air diawali dengan tubuh demam tinggi di atas 38 derajat celcius selama sekitar 12 jam. Setelah demam suhu tubuh menjadi turun, dua hari kemudian muncul bintik-bintik merah," katanya.
Bintik-bintik merah yang tumbuh di kulit berisi cairan berwarna kuning sangat mudah pecah.
"Bila bintik-bintik merah yang berisi cairan kuning tersebut pecah maka akan tumbuh ke bagian tubuh lainnya dan bisa menular kepada orang lain," katanya.
Selain melalui kontak langsung penderita dengan orang lain, penularan penyakit cacar air bisa melalui pemakaian sabun, handuk, pakaian secara bersama-sama dengan penderita.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Karimel Sinambela menyarankan, bila seseorang sudah mengalami gejala penyakit cacar air agar segera berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit.
"Bila terlambat dibawa berobat maka dalam dua hari bintik-bintik merah berisi cairan kuning akan tumbuh di sekujur tubuhnya. Tujuan pengobatan adalah untuk mematikan virus varicella agar tidak makin banyak tumbuh di kulit penderita," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mencatat belasan warga sudah terjangkit cacar air di beberapa lokasi antara lain di Kelurahan Sumur Dewa dan Kelurahan Jitra.Bahkan ada warga yang kini dirawat di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu akibat menderita penyakit cacar air.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami mengimbau warga di daerah ini mewaspadai penyakit cacar air karena indikasi jumlah korban terjadi peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Mixon Syahbuddin kepada repoter antarabengkulu.com, Kamis.
Ia mengatakan, cacar air atau varicella merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang menyerang manusia akibat lingkungan yang tidak bersih.
"Serangan penyakit cacar air mengalami peningkatan saat perubahan dari musim kemarau ke musim hujan karena anak-anak sering bermain air hujan yang kotor sehingga rawan terhadap serangan cacar air," katanya.
Ia menjelaskan, penyakit cacar air mudah menyerang saat musim hujan karena daya tahan tubuh seseorang mengalami penurunan.
"Gejala penyakit cacar air diawali dengan tubuh demam tinggi di atas 38 derajat celcius selama sekitar 12 jam. Setelah demam suhu tubuh menjadi turun, dua hari kemudian muncul bintik-bintik merah," katanya.
Bintik-bintik merah yang tumbuh di kulit berisi cairan berwarna kuning sangat mudah pecah.
"Bila bintik-bintik merah yang berisi cairan kuning tersebut pecah maka akan tumbuh ke bagian tubuh lainnya dan bisa menular kepada orang lain," katanya.
Selain melalui kontak langsung penderita dengan orang lain, penularan penyakit cacar air bisa melalui pemakaian sabun, handuk, pakaian secara bersama-sama dengan penderita.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Karimel Sinambela menyarankan, bila seseorang sudah mengalami gejala penyakit cacar air agar segera berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit.
"Bila terlambat dibawa berobat maka dalam dua hari bintik-bintik merah berisi cairan kuning akan tumbuh di sekujur tubuhnya. Tujuan pengobatan adalah untuk mematikan virus varicella agar tidak makin banyak tumbuh di kulit penderita," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mencatat belasan warga sudah terjangkit cacar air di beberapa lokasi antara lain di Kelurahan Sumur Dewa dan Kelurahan Jitra.Bahkan ada warga yang kini dirawat di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu akibat menderita penyakit cacar air.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012