" Hingga awal Oktober 2024 sebanyak 10.204 warga di Provinsi Bengkulu memanfaatkan program UMi dengan total anggaran mencapai Rp52,90 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Irfan Surya Wardana di Kota Bengkulu, Senin.
Baca juga: Disperindag Bengkulu usulkan 12 pedagang terima bantuan dari Kemendag
Baca juga: DPMPTSP Bengkulu lakukan peta investasi digital guna permudah investor
Baca juga: Disperindag Bengkulu usulkan 12 pedagang terima bantuan dari Kemendag
Baca juga: DPMPTSP Bengkulu lakukan peta investasi digital guna permudah investor
Dengan pemanfaatan program UMi tersebut, dirinya berharap agar pelaku usaha mikro di Provinsi Bengkulu dapat memanfaatkan program tersebut agar dapat meningkatkan usahanya serta mendukung perekonomian di wilayah tersebut.
Ia menyebutkan bahwa, melalui program kredit UMi para pelaku usaha mikro di Bengkulu dapat membantu pelaku usaha mikro memperluas usahanya dan dapat menambah lapangan pekerjaan.
Baca juga: Bengkulu gelar Festival Tibo-tibo Duel kembangkan potensi atlet
Baca juga: Kebakaran di Panti Sosial Bengkulu, tiga mobil dan speedboat ikut hangus
Baca juga: Bengkulu gelar Festival Tibo-tibo Duel kembangkan potensi atlet
Baca juga: Kebakaran di Panti Sosial Bengkulu, tiga mobil dan speedboat ikut hangus
Oleh karena itu, DJPb Bengkulu bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) di wilayah tersebut melakukan pemantauan terhadap perkembangan penyaluran program UMi agar tepat sasaran.
Pemantauan tersebut dilakukan, terang Irfan, guna memastikan bahwa dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para debitur dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Berikut pengguna program UMi di Provinsi Bengkulu terdiri dari Kota Bengkulu sebanyak 2.931 debitur dengan total anggaran Rp17 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu 1.515 debitur dengan Rp8,63 miliar.
Baca juga: Peneliti UGM sebut Bahasa Enggano di Bengkulu terancam punah
Baca juga: Kanopi: Warga rugi seratusan juta karena PT TLB tak patuh kelola PLTU
Baca juga: Peneliti UGM sebut Bahasa Enggano di Bengkulu terancam punah
Baca juga: Kanopi: Warga rugi seratusan juta karena PT TLB tak patuh kelola PLTU
Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 1.258 debitur dengan Rp6,21 miliar, Kabupaten Mukomuko 1.130 debitur dengan penyaluran Rp4,94 miliar.
Selanjutnya Kabupaten Seluma 1.084 debitur dengan Rp4,75 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan 603 debitur dengan penyaluran Rp2,82 miliar, Kabupaten Rejang Lebong 553 debitur dengan Rp2,67 miliar.
Lanjut Irfan, Kabupaten Kaur yaitu 497 debitur dengan penyaluran program UMi Rp2,54 miliar, Kabupaten Kepahiang 411 debitur dengan Rp2,08 miliar dan Kabupaten Lebong 222 debitur dengan penyaluran Rp1,21 miliar.