Pemerintah Kota Bengkulu menggandeng Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu untuk menjaga ketahanan pangan di daerah itu selama masa pandemi COVID-19.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu telah menganggarkan sekitar Rp2,5 miliar untuk program ketahanan pangan ini.

"Target kita minimal satu juta bibit yang akan ditanam. Soal bibitnya apa ini masih didiskusikan. Untuk anggarannya sudah tersedia sebesar Rp2,5 miliar untuk membeli bibitnya," kata Helmi di Bengkulu, Kamis.

Helmi menyebut kerja sama antara Pemerintah Kota Bengkulu dan Lanal Bengkulu dalam menjaga ketahanan pangan ini sesuai dengan instruksi Presiden yang meminta agar penanganan COVID-19 juga difokuskan pada ketahanan pangan.

"Ini menjadi perhatian kita dengan Danlanal bahwa kita harus berbuat sesuatu. Salah satunya kita harus melakukan kerja sama, bahwa penting untuk menjaga ketahanan pangan," ucap adik kandung mantan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan tersebut.

Penguatan koordinasi ini juga akan memanfaatkan lahan di Pangkalan Angkatan Laut Bengkulu seluas sekitar 3.200 meter persegi yang akan dimanfaatkan untuk ditanami bibit produktif.

Sementara itu, Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi mengatakan upaya menjaga ketersediaan pangan dalam kondisi pandemi COVID-19 ini sangat penting dilakukan.

Ia juga mengajak masyarakat secara mandiri menanam tanaman bahan pokok seperti cabai, ubi dan jagung di pekarangan rumah untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi krisis pangan.

"Minimal masyarakat bisa menanam secara mandiri agar bisa dipenuhi kebutuhan pokoknya saat terjadi kelangkaan pangan," kata Yustus.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020