Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana melanjutkan operasi pasar murah bersubsidi untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah di daerah setempat pada minggu pertama Juni 2020.

“Penyerahan sembako pasar murah bersubsidi untuk kecamatan  pada awal Juni 2020 dimulai lagi,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Herlian di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah setempat menyediakan 5.000 paket sembako bersubsidi untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 di 15 kecamatan di daerah ini, atau 330 paket sembako per kecamatan.

Selama dua hari ini terhitung sejak hari Selasa (19/5) telah melaksanakan operasi pasar murah bersubsidi di tiga kecamatan dari 15 kecamatan.

Telah selesai penyerahan 990 paket sembako bersubsidi untuk tiga kecamatan di daerah ini, yakni Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Air Manjuto.

Namun diakui belum bisa menyerahkan seluruh paket sembako bersubsidi untuk seluruh kecamatan di daerah ini karena singkatnya waktu penyerahan bantuan menjelang lebaran tahun ini.

“Kita butuh proses untuk menyurun sembako tersebut dan tidak ada yang mampu menyelesaikannya dalam waktu singkat untuk itu pelaksanaannya kita lanjutkan lagi setelah leabran tahun ini,” ujarnya.

Operasi pasar murah bersubsidi ini diutamakan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 yang belum menerima bantuan langsung tunai dan program keluarga harapan dari Kementerian Sosial.

Ia menyebutkan, harga penjualan paket bahan pokok ini, yakni beras seberat lima kg dari harga eceran sebesar Rp50 ribu disubsidi menjadi Rp25 ribu, harga gula dari harga eceran sebesar Rp18.000 per kg disubsidi menjadi Rp10.000 per kg.

Lalu harga tepung dari harga eceran Rp11.00 per kg disubsidi menjadi Rp5.000 per kg dan harga minyak goreng dari harga eceran sebesar Rp13.500 per liter disubsidi menjadi Rp7.500 per liter.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020