Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 9.165 keluarga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa tahap dua, berkurang dibandingkan sebelumnya sebanyak 9.205 keluarga.

“Penerima BLT dana desa tahap dua di daerah ini berkurang sebanyak 40 keluarga karena ada beberapa keluarga di antaranya yang mengundurkan diri karena tergolong ekonomi mampu,” kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M. Fadli di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, dari sebanyak 40 keluarga yang tidak menerima BLT dana desa tahap kedua ini yang paling banyak itu data penerima yang “double” dengan keluarga yang sudah menerima bantuan sosial tunai (BST).

Karena data penerima bantuan sosial di daerah ini double, katanya, sehingga setiap penerima bantuan ini diberikan pilihan untuk memilih salah satu program BLT dana desa atau BST.

“Semua penerima bantuan sosial yang double tersebut lebih memilih memiliki menerima BST karena bantuan tersebut dari pemerintah pusat dan pembagiannya melalui Kantor Pos,” ujarnya.

Terkait dengan pembagian BLT dana desa tahap kedua tahun ini untuk masyarakat tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 di daerah ini, ia menargetkan, selesai dalam bulan Juni 2020.

Hampir mayoritas desa dari sebanyak 148 desa di daerah ini telah membagikan BLT dana desa tahap kedua baik secara tunai maupun non tunai kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Untuk selanjutnya, ia meminta agar semua desa di daerah ini yang telah menerima penyaluran dana dana untuk BLT untuk segera membagikan dana tersebut kepada keluarga warga miskin yang terdampak COVID-19 di wilayahnya.

Terkait dengan perubahan PMK Nomor 50 Tahun 2020, BLT dana desa ditambah dari tiga bulan menjadi enam bulan, tetapi dana BLT bulan keempat hingga keenam masing-masing sebesar Rp300 ribu per bulan. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020