Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memasang alat sistem pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu karena daerah setempat rawan bencana alam tersebut.

“Alat sistem pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami ini merupakan bantuan dari BMKG. Mereka memasang alat tersebut di daerah ini karena Mukomuko termasuk daerah rawan gempa bumi dan tsunami,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan untuk sementara ini, alat sistem pendeteksi gempa bumi dan tsunami tersebut dipasang di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

Semestinya, katanya, alat itu dipasang di kantor sekretariat daerah setempat, tetapi pemerintah daerah setempat belum ada operator yang memegang alat itu karena sedang berbenah.

Oleh karena itu, kata dia, untuk sementara waktu peralatan itu dititipkan di BPBD karena di instansi tersebut ada operatornya.

Selanjutnya, katanya, personel Pusdalops BPBD setempat akan mengoperasikan alat sistem pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami di instansi tersebut.

Ia mengatakan alat EWS (Early Warning System) generasi baru tersebut lebih canggih dari alat pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami yang ada di Pusdalops BPBD setempat karena mampu mendeteksi kekuatan gempa bumi di bawah magnitudo 5.

“Kalau alat pemantau gempa bumi dan tsunami yang ada di pusdalops daerah ini hanya mampu mendeteksi kekuatan gempa bumi yang berkekuatan di atas 5,0 SR (Skala Richter), sedangkan kekuatan gempa bumi di bawah itu tidak terpantau oleh alat yang ada,” ujarnya.

Selanjutnya, tugas personel Pusdalops BPBD setempat mengambil seluruh informasi yang terkait dengan gempa bumi, baik berkuatan besar maupun kecil yang melanda daerah setempat untuk disebarluarkan kepada masyarakat.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020