Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melibatkan kecamatan untuk memasang stiker penanda di 1.000 rumah keluarga warga yang tergolong ekonomi miskin yang menerima bantuan sosial, sebagai upaya mencegah penyaluran bantuan tersebut tidak tepat sasaran.

“Program dinas ini pemasangan stiker hanya di 1.000 rumah keluarga warga miskin di dua kecamatan di daerah ini, setelah ini kami melibatkan kecamatan lain untuk memasang stiker di rumah warga miskin di wilayahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Minggu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Sosial tahun ini memprogramkan pemasangan stiker penanda di 1.000 rumah keluarga warga tergolong ekonomi miskin yang menerima bantuan sosial, sebagai upaya mencegah penyaluran bantuan tersebut tidak tepat sasaran.

Pemasangan stiker di 1.000 rumah warga tergolong ekonomi baik yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan pangan non-tunai (BPNT) di daerah ini.

Ia menyatakan, meskipun alokasi dana untuk pemasangan stiker penanda untuk di 1.000 rumah keluarga miskin, namun setelah ini diharapkan kegiatan ini dilanjutkan oleh pihak kecamatan.

“Kami akan memberikan sarana dan prasarana untuk pembuatan stiker dan cat kepada kecamatan, selanjutnya mereka ini diharapkan secara swadaya memasang stiker ini,” ujarnya.

Pemasangan stiker penanda sebelumnya direncanakan sasaran di Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Teras Terunjam, namun kemudian dialihkan ke Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Ipuh karena program penerima manfaat bantuan sosial di dua wilayah itu diduga banyak tidak tepat sasaran.

“Berdasarkan hasil rapat bersama dengan instansi terkait lainnya, lokasi pemasangan dipindahkan ke Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Ipuh karena diduga banyak penerima manfaat bantuan sosial di wilayah ini yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020