Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera membangun satu embung menampung air yang dibutuhkan untuk pengairan sawah seluas sekitar 30 hektare milik petani di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman.

“Pembangunannya dalam waktu dekat ini, atau sebelum batas akhir masa kontrak kerja pembangunan fisik dana alokasi khusus (DAK) akhir bulan Agustus,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Dinas Pertanian setempat tahun ini mendapatkan DAK sebesar Rp114 juta untuk membangun satu embung menampung air yang dibutuhkan untuk pengairan sawah seluas 30 hektare milik petani di Desa Talang Baru.

Pemerintah membangun embung di desa ini karena ada sumber air dari aliran permukaan yang mau ditampung dalam embung kemudian dialirkan ke sawah seluas sekitar 30 hektare.

Ia mengatakan, selama ini sumber air untuk pengairan lahan persawahan milik petani di wilayah ini tidak bisa dikendalikan atau tidak merata mengairi lahan persawan seluas puluhan hektare di wilayah ini.

Karena sumber air dari aliran permukaan tidak bisa dikendalikan dan pembagian air tidak merata ke sawah sehingga membuat produktifitas tanaman padi milik petani di wilayah ini menjadi tidak maksimal.

Selain itu, katanya, tidak teraturnya penyaluran air ke sawah mengakibatkan terhambatnya pengolahan tanah. Ada sebagian lahan persawahan yang kering dan ada sebagian lahan persawahan lainnya basah.

Untuk itu, dengan adanya embung ini yang bersumber dari aliran permukaan bisa diatur pendistribusiannya ke seluruh lahan persawahan seluas puluhan hektare milik petani di wilayah ini.

Selain itu, katanya, dengan adanya bangunan embung untuk menampung air dapat meningkatkan produktifitas tanaman padi milik kelompok tani di wilayah yang berada paling ujung kabupaten setempat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020