Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa angka kematian penderita COVID-19 di Provinsi Bengkulu mencapai 16 orang, 20 orang masih dirawat di rumah sakit, 58 orang melakukan isolasi mandiri dan 118 orang dinyatakan sembuh COVID-19. 

"Sebagian besar kasus COVID-19 yang meninggal memiliki penyakit lainnya seperti diabetes, gangguan jantung, gagal ginjal, paru-paru dan TBC," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Herwan Antoni di Bengkulu, Rabu. 

Ia mengatakan dari 16 orang yang meninggal berasal dari Kota Bengkulu sebanyak 13 orang, 1 orang dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan 2 orang dari Kabupaten Kepahiang. 

Sementara yang dinyatakan positif terpapar virus mencapai 212 orang yang terdiri dari 162 orang dari Kota Bengkulu, 3 orang dari Kabupaten Rejang Lebong, 2 orang dari Lebong, 13 orang dari Bengkulu Utara, 8 orang dari Bengkulu Selatan, 5 orang dari Bengkulu Tengah, 10 orang dari Kepahiang, 4 orang dari Seluma, 4 orang dari Kaur dan 1 orang dari Mukomuko. 

Untuk yang dinyatakan sembuh ada 118 orang yang berasal dari Kota Bengkulu sekitar 86 orang, Rejang Lebong 2 orang, Lebong nihil, Bengkulu Utara 9 orang, Bengkulu Selatan 8 orang, Bengkulu Tengah 1 orang, Kepahiang 4 orang, Seluma 3 orang, Kaur 4 orang dan Mukomuko 1 orang. 

Kemudian untuk pasien yang sedang dirawat atau melakukan isolasi mandiri yaitu 63 orang dari Kota Bengkulu, Rejang Lebong 1 orang, Lebong 2 orang, Bengkulu Utara 4 orang, Bengkulu Selatan 0, Bengkulu Tengah 3 orang, Kepahiang 4 orang, Seluma 1 orang, Kaur dan Mukomuko 0.

Herwan mengatakan bahwa COVID-19 sangat berbahaya sebab penyebarannya sangat cepat, jika dibandingkan dengan penyakit lainnya seperti TBC, DBD, Malaria sebenarnya juga berbahaya namun penyebarannya tidak secepat COVID-19. 

Oleh karena itu COVID-19 sangat berbahaya terlebih jika pasien yang terjangkit covid memiliki penyakit lainnya sebab virus tersebut akan menyerang imunitas tubuh.

Jika virus masuk kedalam tubuh manusia saat antibodi dalam kondisi rendah akan sangat berbahaya karena dapat langsung menyebar ke saluran pernapasan apalagi jika telah sampai di paru-paru.

Lanjut Herwan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Provinsi Bengkulu dan merawat pasien positif dengan baik agar segera sembuh. 

Seperti tetap melakukan penyemprotan disinfektan dilokasi lokasi keramaian, menghimbau masyarakat untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah dan membawa handsanitizer jika berada diluar rumah.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020