AR (26) warga Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap korban Victor, pemilik toko Lion di Jalan Mayjed Soeprapto, menyerahkan diri ke Polres Kota Bengkulu Sabtu (12/09/20) malam.

AR ditahan setelah melakukan penusukan terhadap korban Victor Jumat (11/09/2020) sekira pukul 21.00 WIB, dan telah dilaporkan dengan no laporan polisi : LP/B-1034/IX/2020/BKL/RES BKL.

Baca juga: Pemilik toko di kawasan Soeprapto Bengkulu ditikam mantan karyawan

"AR terbukti melakukan penganiayaan dengan barang bukti 1 bilah pisau sewar yang digunakannya untuk menusuk korban," kata Paur Humas Polres Bengkulu Aipda Widodo, Minggu.

AR sempat buron dan dilakukan penjemputan di kediamannya yang berada di Desa Pondok Kubang, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah oleh Tim Opsnal Polres Bengkulu.

Polisi mendatangi rumah pelaku namun saat tiba di kediamannya, AR tidak ada di tempat hingga akhirnya pihak Polres melakukan mediasi dengan pihak keluarga agar menyerahkan pelaku.

"Pelaku didampingi keluarga menyerahkan diri ke Polres Bengkulu dan melakukan pemeriksaan guna melancarkan proses selanjutnya," kata Widodo.

Dijelaskan oleh Aipda Widodo, berdasarkan keterangan salah satu saksi yang merupakan juru parkir dari Toko Monika menuju Toko Vanila Soeprapto, ketika melihat Toko Lion dirinya merasa curiga melihat toko tersebut masih terbuka lebar saat toko lain sudah mulai bersiap-siap untuk tutup.

Baca juga: Dalam dua hari 58 kasus positif COVID-19 di Bengkulu

Melihat hal tersebut, saksi berjalan ke arah toko dan mendengar barang jatuh serta menyaksikan korban sedang berkelahi dengan pelaku sehingga saksi langsung berteriak.

"Mendengar teriakan itu pelaku dengan jaket merah langsung lari keluar dari toko dan kabur dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih menuju Masjid Jamik," kata Widodo.

"Tak lama pihak kepolisian sampai dan mengantongi barang bukti beserta identitas pelaku. Sempat tidak ketemu hingga pukul 12.00 WIB, namun akhirnya kita memutuskan melakukan pemanggilan ke kediaman keluarganya dan saat ini pelaku sudah menyerahkan diri," tambah Widodo. 

Dari keterangan AR, polisi mendapati motif penusukan lantaran pelaku sering diperlakukan kasar.

Pewarta: Bisri Mustofa

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020