Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan dua kelompok pelaku usaha perikanan di daerah itu mendapatkan bantuan program pakan mandiri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Dua pelaku usaha perikanan yang akan mendapatkan program ini yakni Koperasi Nila Kembar di Desa Maju Makmur dan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Jaya Fish di Desa Tunggal Jaya,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia menyatakan hanya dua kelompok pelaku usaha perikanan di daerah ini yang akan mendapatkan bantuan pakan mandiri karena koperasi dan pokdakan itu pada 2019 mengajukan proposal bantuan program pakan mandiri kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Proposal bantuan program pakan mandiri dari mereka diverifikasi oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah turun ke daerah ini untuk melakukan verifikasi data koperasi dan pokdakan yang mengusulkan proposal bantuan pakan mandiri.
“Pihak KKP langsung mendatangi koperasi dan pokdakan di daerah ini untuk memastikan kedua pelaku usaha perikanan ini layak atau tidak mendapatkan bantuan program pakan mandiri,” ujarnya.
Dinas Perikanan setempat mendampingi perwakilan KKP dalam melakukan verifikasi data koperasi dan pokdakan yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan program pakan mandiri.
Ia menyebutkan dua pelaku usaha perikanan di daerah ini akan mendapatkan bantuan program pakan mandiri berupa mesin pembuat pakan ikan dan bahan pembuatan pakan seperti tepung ikan bungkil kedelai jagung.
Ia mengatakan mesin pembuat pakan ikan dari air tawar ini memiliki kapasitas 50-100 kilogram pakan ikan per jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Dua pelaku usaha perikanan yang akan mendapatkan program ini yakni Koperasi Nila Kembar di Desa Maju Makmur dan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Jaya Fish di Desa Tunggal Jaya,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia menyatakan hanya dua kelompok pelaku usaha perikanan di daerah ini yang akan mendapatkan bantuan pakan mandiri karena koperasi dan pokdakan itu pada 2019 mengajukan proposal bantuan program pakan mandiri kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Proposal bantuan program pakan mandiri dari mereka diverifikasi oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah turun ke daerah ini untuk melakukan verifikasi data koperasi dan pokdakan yang mengusulkan proposal bantuan pakan mandiri.
“Pihak KKP langsung mendatangi koperasi dan pokdakan di daerah ini untuk memastikan kedua pelaku usaha perikanan ini layak atau tidak mendapatkan bantuan program pakan mandiri,” ujarnya.
Dinas Perikanan setempat mendampingi perwakilan KKP dalam melakukan verifikasi data koperasi dan pokdakan yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan program pakan mandiri.
Ia menyebutkan dua pelaku usaha perikanan di daerah ini akan mendapatkan bantuan program pakan mandiri berupa mesin pembuat pakan ikan dan bahan pembuatan pakan seperti tepung ikan bungkil kedelai jagung.
Ia mengatakan mesin pembuat pakan ikan dari air tawar ini memiliki kapasitas 50-100 kilogram pakan ikan per jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020