Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu akan membantu petani di Kabupaten Lebong yang terancam gagal panen akibat sawahnya diserang tikus, beberapa pekan terakhir.

"Kami sedang mencari alokasi dana untuk membeli bibit padi yang akan diberikan kepada ratusan kepala keluarga petani yang gagal panen dan gagal tanam," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Bengkulu Edi Nevian, Rabu.

Ia mengatakan setiap ada laporan gangguan serangan hama bagi tanaman padi petani pihaknya akan mengatasinya dengan memberikan bantuan, terutama bibit padi sehingga petani bisa menanam kebali.

Di wilayah Lebong, kata dia, hampir setiap tahun menjadi sasaran serangan hama tikus karena disekitar areal sawah petani itu terdapat semak belukar yang menjadi sarang tikus.

Untuk mengantisipasinya pihaknya akan memberikan racun kepada petani melalui dinas pertanian setempat, disamping bibit padi unggul agar petani bisa kembali menanam padi, ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebong Rudi Pancawarman membenarkan sawah petani daerah itu diserang hama tikus sejaka dua pekan terakhir.

Sawah yang diserang hama itu luas seluruhnya mencapai ratusan hektare termasuk tanaman padi siap panen dan baru tanam, terutama di Kecamatan Piang Belapis daerah itu.

Berdasarkan laporan camat setempat, kata dia, daerah diserang hama itu antara lain areal persawahn Ketnong I dan II luasnya sekitar 150 hektare.

Para petani di daerah itu sebagian besar terancam gagal panen dan gagal tanam, dengan demikian pihaknya minta bantuan ke dinas Pertanian Provinsi Bengkulu supaya petani bisa kembali menanam padi, ujarnya. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013