Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 61 orang warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera sepanjang bulan Januari hingga September 2020.

“Sebanyak 61 warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut tersebar di sejumlah wilayah daerah ini,” kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Dinas Kesehatan setempat setiap bulan rutin mengeluarkan vaksin antirabies (VAR) untuk warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera.

Ia menyebutkan, dari sebanyak 61 orang warga yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut, paling banyak warga tersebut terkena gigitan hewan jenis anjing, kemudian kucing dan kera.

Ia memastikan, sebanyak 61 orang warga di daerah ini yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut telah mendapat VAR untuk mencegah warga tersebut terjangkit penyakit rabies.

“Petugas kesehatan yang ada di puskesmas daerah ini yang memberikan VAR kepada puluhan orang yang yang terkena gigitan hewan penular rabies agar warga ini tidak sampai tertular penyakit tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan, setiap warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies di daerah ini mendapatkan VAR tersebut secara gratis tetapi mereka harus melengkapi persyaratan berupa surat keterangan dari kepala desa diketahui camat dan surat rujukan dari puskesmas setempat.

Dari sebanyak puluhan hewan penular rabies tersebut, ia mengatakan, hanya ada satu hewan anjing di daerah ini yang diduga positif mengidap penyakit rabies berdasarkan hasil pemeriksaan tetapi hewan tersebut tidak sampai menggigit orang.

Ia menyatakan, sampai sekarang belum ada satu pun warga masyarakat setempat yang telah terkena gigitan hewan penular rabies tersebut yang positif terkena penyakit rebies. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020