Satu puskesmas di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai hari ini tutup sementara dan tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena ada seorang dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama ini yang terkofirmasi positif COVID-19.

“Hari ini puskesmas Penarik tutup, selanjutnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah ini dialihkan ke puskesmas terdekat yakni puskesmas Dusun Baru dan puskesmas Bukit Mulya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Senin.

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Mukomuko saat ini bertambah sebanyak empat orang dari sebelumnya sebanyak 55 orang, kini menjadi sebanyak 59 orang.

Ada empat orang ini yakni kasus 56 perempuan berumur 58 Tahun dari Kecamatan Penarik pasien ini mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri, kasus 57 laki-laki berumur 41 Tahun tenaga kesehatan dari Desa Marga Mulya Sakti kini dirawat di rumah sakit M Yunus Bengkulu.

Kemudian kasus 58 perempuan berumur 32 Tahun dari Kecamatan Penarik berhubungan kasus 57, pasien tanpa gejala saat ini isolasi di rumah sakit M. Yunus Bengkulu, kasus 59 laki-laki berumur 55 Tahun dari Kecamatan Air Manjuto pasien mengalami gejala ringan dan isolasi mandiri di rumah.

Dari sebanyak empat kasus baru ini, sebanyak dua orang di antaranya tenaga kesehatan yakni dokter di puskesmas Penarik dan satu orang tenaga kesehatan di puskesmas Bukit Mulya.

“Kedua tenaga kesehatan di wilayah ini merupakan suami istri dan saat ini keduanya dirawat di rumah sakit M. Yunus Bengkulu,” ujarnya.

Ia menyatakan, meskipun ada satu tenaga kesehatan di puskesmas Bukit Mulya yang positif COVID-19 namun pelayanan kesehatan bagi masyarakat di puskesmas tersebut tidak dihentikan karena hanya tenaga kesehatan yang piket yang kontak erat dengan pasien.

Berdasarkan penelusuran riwayat kontak dua tenaga kesehatan yang positif COVID-19, sebanyak 50 orang tenaga kesehatan di puskesmas Penarik, 10 tenaga kesehatan di puskesmas Bukit Mulya dan empat orang warga umum yang kontak erat dengan pasien ini.

“Semua tenaga kesehatan dan empat warga umum yang pernah kontak erat dengan pasien ini telah menjalani tes swab. Dan mereka juga menjalani isolasi mandiri di rumah” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020