Usai libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu merilis sebanyak 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan sebarannya Kota Bengkulu 8 kasus, Bengkulu Selatan 1 kasus, Rejang Lebong 2 kasus, Bengkulu Utara 2 kasus, Kepahiang dan Kaur masing-masing 2 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan, Herwan Antoni mengatakan pihaknya telah melakukan upaya preventif pencegahan penyebaran COVID-19 dengan melakukan tes cepat dan tes usap pada instansi di pemerintahan kabupaten dan kota usai libur panjang dan cuti bersama.
Sebelumnya kasus positif COVID-19 sebanyak 65 orang pada libur 28 Oktober hingga 1 November 2020 di wilayah ini sehingga total positif COVID-19 hingga 3 November mencapai 1.099 orang.
"Penambahan pasien dari klaster keluarga tidak begitu dominan, masing-masing tertular dari kontak erat pasien COVID-19 yang sebelumnya," kata Herwan, Selasa.
Sementara angka kesembuhan sebanyak 794 orang dan tingkat kematian mencapai 54 kasus.
Bersama Satgas COVID-19, pihaknya telah mengeluarkan regulasi berupa aturan jumlah jemaah masjid pada peringatan Maulid dan kunjungan wisatawan yakni sebanyak 50 persen atau setengah kapasitas dari jumlah kunjungan.
“Peringatan Maulid Nabi dan aktivitas liburan diatur dan tetap menerapkan protokol kesehatan dan hanya membolehkan 50 persen kapasitas yang ada," kata Herwan.
Lanjut Herwan, langkah menghindari lonjakan kasus dan adanya temuan klaster baru, pemerintah melakukan intervensi yang melibatkan seluruh komponen yang ada di provinsi, kabupaten/kota, TNI/Polri, relawan, dan juga tokoh-tokoh yang ada di masing-masing daerah, khususnya tokoh agama dan juga tokoh masyarakat.
"Kami telah mengimbau kepada seluruh ASN untuk tetap di rumah selama libur panjang cuti bersama dan sementara ini hasilnya masih bisa dikendalikan," kata Herwan.
Bagi masyarakat, Satuan Tugas COVID-19 juga turut membagikan masker di beberapa lokasi menuju pusat wisata dan memberikan vitamin serta surat peringatan dan sanksi sosial bagi pelanggar.
Sebanyak 21 ribu masker dari Kementerian Kesehatan juga akan dibagikan kepada masing-masing kabupaten dan kota guna pengendalian pandemi COVID-19 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Kesehatan, Herwan Antoni mengatakan pihaknya telah melakukan upaya preventif pencegahan penyebaran COVID-19 dengan melakukan tes cepat dan tes usap pada instansi di pemerintahan kabupaten dan kota usai libur panjang dan cuti bersama.
Sebelumnya kasus positif COVID-19 sebanyak 65 orang pada libur 28 Oktober hingga 1 November 2020 di wilayah ini sehingga total positif COVID-19 hingga 3 November mencapai 1.099 orang.
"Penambahan pasien dari klaster keluarga tidak begitu dominan, masing-masing tertular dari kontak erat pasien COVID-19 yang sebelumnya," kata Herwan, Selasa.
Sementara angka kesembuhan sebanyak 794 orang dan tingkat kematian mencapai 54 kasus.
Bersama Satgas COVID-19, pihaknya telah mengeluarkan regulasi berupa aturan jumlah jemaah masjid pada peringatan Maulid dan kunjungan wisatawan yakni sebanyak 50 persen atau setengah kapasitas dari jumlah kunjungan.
“Peringatan Maulid Nabi dan aktivitas liburan diatur dan tetap menerapkan protokol kesehatan dan hanya membolehkan 50 persen kapasitas yang ada," kata Herwan.
Lanjut Herwan, langkah menghindari lonjakan kasus dan adanya temuan klaster baru, pemerintah melakukan intervensi yang melibatkan seluruh komponen yang ada di provinsi, kabupaten/kota, TNI/Polri, relawan, dan juga tokoh-tokoh yang ada di masing-masing daerah, khususnya tokoh agama dan juga tokoh masyarakat.
"Kami telah mengimbau kepada seluruh ASN untuk tetap di rumah selama libur panjang cuti bersama dan sementara ini hasilnya masih bisa dikendalikan," kata Herwan.
Bagi masyarakat, Satuan Tugas COVID-19 juga turut membagikan masker di beberapa lokasi menuju pusat wisata dan memberikan vitamin serta surat peringatan dan sanksi sosial bagi pelanggar.
Sebanyak 21 ribu masker dari Kementerian Kesehatan juga akan dibagikan kepada masing-masing kabupaten dan kota guna pengendalian pandemi COVID-19 ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020