Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan dua dari 15 kecamatan di daerah itu belum melaksanakan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu mengatakan, pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS Kabupaten Rejang Lebong ini dilaksanakan bersamaan dengan bimbingan teknis (bimtek) petugas yang akan melaksanakan verval di masing-masing kecamatan.

"Saat ini masih ada dua kecamatan lagi yang belum melaksanakan bimtek verval DTKS yakni Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Bermani Ulu, dengan belum dilaksanakannya bimtek ini maka verval DTKS di kedua kecamatan ini belum bisa dilaksanakan," kata dia.

Dijelaskan dia, pelaksanaan bimtek petugas verval DTKS ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dari kecamatan masing-masing, karena pihaknya tidak memiliki anggaran untuk melaksanakannya sehingga mereka tidak bisa memaksa pihak kecamatan agar menyiapkan anggarannya.

"Verval ini dilaksanakan oleh petugas yang berasal dari masing-masing desa dan kelurahan dalam kecamatan yang bersangkutan, sebelum melaksanakan tugasnya mereka ini harus mengikuti bimtek yang kita adakan sehingga nantinya mereka bisa mengisi data-data dalam aplikasi verval DTKS," tambah dia.

Untuk itu pihaknya akan mengupayakan agar sebelum tutup tahun kedua kecamatan ini sudah melaksanakan bimtek dan melakukan verifikasi dan validasi DTKS dalam desa dan kelurahan di kedua kecamatan itu sehingga datanya langsung bisa diunggah ke Kemensos RI.

Selain tidak memiliki anggaran, kendala yang dihadapi pihaknya di lapangan ialah ketiadaan jaringan internet di desa atau jaringannya ada tapi sering gangguan sehingga harus dilakukan di tempat lainnya.

"Walaupun aplikasi yang mereka isi ini bentuknya offline, namun setelah selesai harus diunggah ke server pusat menggunakan jaringan internet, di mana proses upload data per hari hanya bisa dilakukan terhadap 30 orang saja, entah apa servernya di pusat tidak sanggup menampung datanya karena dilakukan se Indonesia," tambah dia lagi.

Data DTKS yang akan diperbarui oleh petugas Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) bersama dengan petugas verifikasi dari desa dan kelurahan di Rejang Lebong ini merupakan data 2011 dengan jumlah 17.000 lebih warga miskin atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan yang selama ini menerima bantuan di program PKH dan program Sembako.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020