Palembang (Antara Bengkulu) - Pemkot Palembang bekerja sama dengan Pertamina dan Hiswanamigas akan melnggelar operasi pasar (OP) gas berukuran 3 kilogram.

"Kita secepatnya akan menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram itu untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar warga kota pempek tersebut, kata
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Palembang Yustianus, Senin.

Menurut dia, sampai saat ini masyarakat setempat masih kesulitan mendapatkan isi ulang gas elpiji 3 kilogram kalaupun ada harganya mencapai Rp22.000 per tabung.

Operasi pasar bahan bakar bersubsidi itu sebelumnya telah mereka laksanakan yaitu pada Maret dan April 2013 masing-masing satu kali kegiatan meliputi 16 kecamatan di daerah itu.

Pelaksanaan operasi pasar kembali menjadi salah satu upaya pemkot setempat bersama Pertamina menjual langsung bahan bakar ke warga, setiap operasi pasar gas elpiji tiga kilogram selalu saja dipadati pembeli.

Setelah dilakukan pengawasan ternyata 30 persen dari pembeli isi ulang gas tersebut adalah pelaku usaha yang menukar tiga sampai lima tabung setiap kali ada kegiatan operasi pasar.

Karena itu, untuk operasi pasar selanjutnya, pihaknya akan lebih selektif hanya melayani warga pengguna langsung mencukupi kebutuhan bahan bakar rumah tangga  bukan digunakan usaha.

Akibat masih maraknya pelaku usaha yang membeli isi ulang gas ketika operasi pasar warga yang berhak malah tidak kebagian, kepastian pelaksanaan operasi pasar gas elpiji itu dijadwalkan setelah bertemu dengan Pertamina dan Hiswanamigas setempat.

Dia menegaskan bahwa operasi pasar kali ini diharapkan tidak adalagi pelaku usaha yang memanfaatkan momentum tersebut. Alokasi gas elpiji 3 kilogram di Sumatera Selatan tahun 2013 berkurang 1,2 persen atau menjadi 133.000 tabung dari sebelumnya 135.000 tabung, sedangkan kebutuhan warga setempat semakin meningkat.(Antara)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013