Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2021 kembali memprogramkan pembelian fishfinder, alat yang berfungsi mendeteksi lokasi dan keberadaan ikan untuk kelompok usaha bersama nelayan di daerah ini.
“Rencananya tahun 2021 pengadaan sebanyak 12 unit Fishfender untuk sebanyak 12 kelompok usaha bersama nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun 2021 mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sektor perikanan mencapai sekitar Rp994 juta, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun ini sebesar Rp964 juta.
Sebagian dana alokasi khusus bidang perikanan tersebut digunakan untuk membeli Fishfinder untuk sebanyak belasan kelompok usaha bersama nelayan yang tersebar di sejumlah kecamatan daerah ini.
Ia menyatakan, pemerintah setempat kembali mendapatkan dana alokasi khusus bidang perikanan untuk membeli fishfinder sesuai dengan usulan dari sejumlah kelompok usaha bersama nelayan di daerah ini.
Sementara itu, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun 2020 mendapatkan dana alokasi khusus sektor perikanan sebesar Rp54 juta untuk membeli sebanyak 21 global positioning system (GPS) atau sistem navigasi penentu posisi ikan berbasis satelit.
Namun daerah ini katanya batal membeli GPS tersebut karena alat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan kelompok usaha bersama nelayan di daerah ini yang mengusulkan pembelian fishfinder untuk mendeteksi lokasi dan keberadaan ikan.
“Pembelian GPS batal karena layar mono, masyarakat nelayan di daerah ini mau fishfinder yang berfungsi mendeteksi lokasi dan keberadaan ikan di dalam laut di daerah ini,” ujarnya.
Dia menyatakan, daripada alat tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan di daerah ini, lebih baik kegiatan pengadaan GPS tersebut tidak dilaksanakan pada tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Rencananya tahun 2021 pengadaan sebanyak 12 unit Fishfender untuk sebanyak 12 kelompok usaha bersama nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun 2021 mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sektor perikanan mencapai sekitar Rp994 juta, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun ini sebesar Rp964 juta.
Sebagian dana alokasi khusus bidang perikanan tersebut digunakan untuk membeli Fishfinder untuk sebanyak belasan kelompok usaha bersama nelayan yang tersebar di sejumlah kecamatan daerah ini.
Ia menyatakan, pemerintah setempat kembali mendapatkan dana alokasi khusus bidang perikanan untuk membeli fishfinder sesuai dengan usulan dari sejumlah kelompok usaha bersama nelayan di daerah ini.
Sementara itu, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun 2020 mendapatkan dana alokasi khusus sektor perikanan sebesar Rp54 juta untuk membeli sebanyak 21 global positioning system (GPS) atau sistem navigasi penentu posisi ikan berbasis satelit.
Namun daerah ini katanya batal membeli GPS tersebut karena alat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan kelompok usaha bersama nelayan di daerah ini yang mengusulkan pembelian fishfinder untuk mendeteksi lokasi dan keberadaan ikan.
“Pembelian GPS batal karena layar mono, masyarakat nelayan di daerah ini mau fishfinder yang berfungsi mendeteksi lokasi dan keberadaan ikan di dalam laut di daerah ini,” ujarnya.
Dia menyatakan, daripada alat tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan di daerah ini, lebih baik kegiatan pengadaan GPS tersebut tidak dilaksanakan pada tahun ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020