Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan hari ini menyelesaikan tes usap terhadap 98 orang terkait dengan penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19.
“Kami akan tuntaskan tes usap terhadap sebanyak 98 orang penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19 pada hari ini juga,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa
Puluhan tenaga kesehatan dari RSUD dan puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini sejak beberapa hari terakhir melakukan tes cepat terhadap penyelenggara pilkada serentak 2020 mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, dan 98 orang di antaranya yang dinyatakan reaktif COVID-19.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko bekerja sama dengan pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat melakukan tes usap terhadap penyelenggara pilkada yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Pihak RSUD kemudian menggunakan jasa tenaga kesehatan yang tersebar di 17 puskesmas di daerah ini untuk melakukan tes usap terhadap penyelenggara pemilihan yang berada di wilayah masing-masing.
Bustam Bustomo yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko itu, mengatakan tenaga kesehatan mulai Senin (30/11) melakukan pengambilan sampel usap terhadap penyelenggara pilkada.
Ia mengatakan tes usap terhadap penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19 dilaksanakan di beberapa puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
“Kita telah mengambil sampel tes usap atau 'swab' di Puskesmas Lubuk Sanai dan Puskesmas Lubuk Pinang, selanjutnya hari ini pengambilan sampel tes usap para penyelenggara pilkada di Puskesmas Ipuh,” ujarnya.
Ia berharap, tidak ada penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19 yang berdasarkan tes cepat tersebut yang kemudian dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru itu berdasarkan hasil tes usap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Kami akan tuntaskan tes usap terhadap sebanyak 98 orang penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19 pada hari ini juga,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa
Puluhan tenaga kesehatan dari RSUD dan puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini sejak beberapa hari terakhir melakukan tes cepat terhadap penyelenggara pilkada serentak 2020 mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, dan 98 orang di antaranya yang dinyatakan reaktif COVID-19.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko bekerja sama dengan pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat melakukan tes usap terhadap penyelenggara pilkada yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Pihak RSUD kemudian menggunakan jasa tenaga kesehatan yang tersebar di 17 puskesmas di daerah ini untuk melakukan tes usap terhadap penyelenggara pemilihan yang berada di wilayah masing-masing.
Bustam Bustomo yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko itu, mengatakan tenaga kesehatan mulai Senin (30/11) melakukan pengambilan sampel usap terhadap penyelenggara pilkada.
Ia mengatakan tes usap terhadap penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19 dilaksanakan di beberapa puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
“Kita telah mengambil sampel tes usap atau 'swab' di Puskesmas Lubuk Sanai dan Puskesmas Lubuk Pinang, selanjutnya hari ini pengambilan sampel tes usap para penyelenggara pilkada di Puskesmas Ipuh,” ujarnya.
Ia berharap, tidak ada penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19 yang berdasarkan tes cepat tersebut yang kemudian dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru itu berdasarkan hasil tes usap.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020