Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membagikan bantuan berbagai jenis alat tangkap ikan kepada kelompok usaha bersama nelayan dan koperasi guna meningkatkan hasil tangkapan.
“Dua orang perwakilan dari KKP RI, yakni Bapak Eko Wibowo dan Ajar yang membagikan berbagai jenis alat tangkap ikan kepada nelayan di daerah ini,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
KKP memberikan bantuan alat tangkap ikan itu berupa jaring gillnet ukuran dua inci sebanyak 220 piece, gillnet ukuran tiga inci sebanyak 10 piece, gillnet ukuran empat inci sebanyak 15 piece, gillnet ukuran lima inci 20 piece, rawai 100 sebanyak dua paket.
Ia menyebutkan, sebanyak 12 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan dan satu koperasi yang tersebar di sejumlah wilayah ini yang mendapatkan bantuan alat tangkap ramah lingkungan dari kementerian.
Ia menjelaskan, sebanyak belasan KUB nelayan dan satu koperasi di daerah ini telah memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan alat tangkap ini, yakni memiliki perahu, berbadan hukum, lembaganya sudah terdaftar di aplikasi satu data dan anggota memiliki Kusuka.
“Kita mengusulkan sebanyak puluhan KUB dan koperasi sebagai calon penerima bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan, namun yang memenuhi persyaratan hanya 12 KUB nelayan dan satu koperasi,” ujarnya.
Ia menyatakan, pihak KKP yang menilai dan menetapkan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) bantuan alat tangkap ikan untuk kelompok usaha bersama nelayan dan koperasi.
Ia mengatakan, KKP memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada KUB nelayan dan koperasi ini sebagai bentuk stimulus, sekaligus membantu masyarakat nelayan yang terdampak COVID-19.
KKP memberikan bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan ini supaya nelayan di daerah ini mengganti alat tangkap ikan yag merusak lingkungan dan tidak menggunakan alat tangkap itu lagi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Dua orang perwakilan dari KKP RI, yakni Bapak Eko Wibowo dan Ajar yang membagikan berbagai jenis alat tangkap ikan kepada nelayan di daerah ini,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
KKP memberikan bantuan alat tangkap ikan itu berupa jaring gillnet ukuran dua inci sebanyak 220 piece, gillnet ukuran tiga inci sebanyak 10 piece, gillnet ukuran empat inci sebanyak 15 piece, gillnet ukuran lima inci 20 piece, rawai 100 sebanyak dua paket.
Ia menyebutkan, sebanyak 12 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan dan satu koperasi yang tersebar di sejumlah wilayah ini yang mendapatkan bantuan alat tangkap ramah lingkungan dari kementerian.
Ia menjelaskan, sebanyak belasan KUB nelayan dan satu koperasi di daerah ini telah memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan alat tangkap ini, yakni memiliki perahu, berbadan hukum, lembaganya sudah terdaftar di aplikasi satu data dan anggota memiliki Kusuka.
“Kita mengusulkan sebanyak puluhan KUB dan koperasi sebagai calon penerima bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan, namun yang memenuhi persyaratan hanya 12 KUB nelayan dan satu koperasi,” ujarnya.
Ia menyatakan, pihak KKP yang menilai dan menetapkan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) bantuan alat tangkap ikan untuk kelompok usaha bersama nelayan dan koperasi.
Ia mengatakan, KKP memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada KUB nelayan dan koperasi ini sebagai bentuk stimulus, sekaligus membantu masyarakat nelayan yang terdampak COVID-19.
KKP memberikan bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan ini supaya nelayan di daerah ini mengganti alat tangkap ikan yag merusak lingkungan dan tidak menggunakan alat tangkap itu lagi.*
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020