Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan alokasi pupuk subsidi pada 2021 mengalami penambahan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Alokasi pupuk subsidi yang mengalami penambahan tersebut untuk sejumlah jenis pupuk subsidi yakni urea, SP-36, NPK dan organik," kata Kasi Produksi, Pembiayaan Alat dan Mesin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Supradinata dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Ia menyebutkan, alokasi pupuk subsidi untuk sektor pertanian 2021 di daerah ini sebanyak 17.534 ton, bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 15.228 ton.

Alokasi pupuk subsidi untuk sektor pertanian 2021 yang bertambah tersebut adalah jenis urea dari 7.045 ton menjadi 7.540 ton, SP-36 dari 1.657 ton menjadi 1.680 ton, NPK bertambah dari 4.900 ton menjadi 6.500 ton dan pupuk subsidi jenis organik dari 703 ton menjadi sebanyak 914 ton.

Kendati demikian, katanya, alokasi pupuk subsidi jenis ZA tahun 2021 di daerah ini justru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari sebanyak 923 ton menjadi 900 ton.

Menurutnya, alokasi pupuk subsidi 2020 bertambah dibandingkan tahun sebelumnya karena salah satunya setelah peluncuran rencana definitif kebutuhan kelompok secara elektronik (e-RDKK).

Ia mengatakan sebelumnya sedikit sekali kelompok tani di daerah ini terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi, sekarang ini banyak petani yang terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi.

Sementara itu, ia mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi tahun 2021 di daerah ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 30 persen dibandingkan sebelumnya.

HET pupuk bersubsidi yang mengalami kenaikan tersebut, yakni pupuk urea dari Rp1.800 per kg menjadi Rp2.350 per kg, harga pupuk ZA naik dari sebesar Rp1.400 per kg menjadi Rp1.700 per kg, pupuk organik dari Rp500 menjadi Rp800 per kg, pupuk SP-36 naik dari Rp2.000 menjadi Rp2.400 per kg, sedangkan harga pupuk NPK Ponska tidak mengalami kenaikan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021