Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengulu, tahun ini mengangkat sebanyak 28 tenaga penyuluh pertanian swadaya untuk menyebarkan berbagai informasi tentang pertanian kepada petani di daerah ini.

Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Elxandi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu, mengatakan jumlah penyuluh pertanian swadaya di daerah ini pada 2021 bertambah dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 16 orang.

Terkait dengan 16 orang penyuluh pertanian swadaya tahun 2020, ia mengatakan, akan dievaluasi untuk memastikan masih layak atau tidak menjadi penyuluh pertanian swadaya.

"Kita evaluasi lagi, kalau memang sebanyak 16 orang penyuluh pertanian swadaya ini dianggap layak tetap kita ajukan untuk menjadi penyuluh pertanian swadaya tahun ini dan penilaian ini dari masing-masing Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini," ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah setempat mengangkat tenaga penyuluh pertanian swadaya ini bertujuan untuk menutupi kekurangan jumlah tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) di daerah ini.

Pemerintah setempat sebelumnya memprogramkan setiap desa dari sebanyak 148 desa di daerah ini memiliki PPL untuk menyebarkan berbagai informasi tentang pertanian kepada petani di daerah ini.

"Idealnya, satu PPL satu desa, saat ini kita ada penambahan jumlah PPL baik dari dana pemerintah pusat dan provinsi, termasuk penambahan PPL dari tenaga penyuluh pertanian swadaya," ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini, daerah ini memiliki sebanyak 64 orang PPL yang berstatus sebagai PNS, 14 orang tenaga bantu penyuluh pertanian dari pemerintah pusat, masuk dari inpasing atau PNS struktural menjadi fungsional sebanyak 13 orang.

Ia mengakui daerah ini masih banyak kekurangan tenaga PPL dan diharapkan setiap tahun ada program baik dari daerah ini, provinsi dan pusat untuk menambah jumlah PPL di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021