Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 68 orang warga Pesantren Al Iman di Satuan Pemukiman (SP) V menjalani tes usap setelah ada santri yang dinyatakan positif COVID-19.

“Petugas telah selesai melakukan tes usap terhadap 68 orang di pesantren tersebut. Mereka dites usap karena ada tujuh orang santri di pesantren tersebut yang positif COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Sejumlah petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat hari ini melakukan tes usap terhadap warga pesantren Al Iman yang diduga pernah kontak erat dengan tujuh orang santri yang positif COVID-19.

Ia menyatakan sebanyak tujuh orang santri pesantren ini yang positif tersebut tidak berada di pesantren tersebut. Santri tersebut berada di kampungnya masing-masing yang berada di luar daerah ini.

“Semua santri yang positif COVID-19 tersebut sudah berada di kampungnya masing-masing, mereka sudah balik ke wilayahnya masing-masing dan mereka ini mayoritas dari luar daerah ini,” ujarnya.

Ia mengatakan kebanyakan santri ini diduga terjangkit virus corona ini saat berada di kampungnya masing-masing, atau berada di luar daerah itu.

Sekarang ini, katanya, sebanyak puluhan santri yang menjalani tes usap COVID-19 karena diduga pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 masih berada di pesantrennya.

Kemudian, lanjutnya, pihaknya telah meminta kepada warga pesantren ini untuk jaga-jaga jangan sampai terjadi penularan dan penyebaran virus corona jenis baru di pesantern tersebut.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga meminta para tenaga pengajar dan santri pesantren ini untuk menjaga jarak guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021