Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mendapatkan bantuan 5.300 alat tes cepat antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah provinsi setempat.
“Bantuan alat tes cepat antigen dari BNPB dan pemerintah provinsi ini untuk sebanyak 5.300 orang. Alat ini untuk mengukur penyebaran COVID-19 di daerah ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal terkait dengan bantuan 5.000 alat tes cepat antigen dan 300 lembar alat pelindung diri (APD) dari BNPB dan 300 alat dan 100 APD dari pemerintah provinsi setempat.
Terkait dengan pelaksanaan tes cepat antigen bagi 5.300 warga di daerah tersebut, ia mengatakan, rencana itu tergantung tim Satgas Penanganan COVID-19 daerah ini.
“Kalau satgas bisa menggunakannya untuk melakukan tes cepat antigen gratis, dan program ini untuk menguji dan mengukur penyebaran virus corona jenis baru di daerah tersebut,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan tentang mekanisme pemanfaatkan bantuan alat-alat tersebut.
"Gunanya nanti dari tim satgas ingin diapakan untuk apa alat tersebut, apakah alat itu digunakan untuk melakukan tes cepat antigen per kecamatan guna mengukur paling banyak penyebaran COVID-19, kemudian apakah alat tes cepat antigen ini akan digunakan untuk melakukan tes cepat antigen bagi masyarakat di daerah yang padat penyebaran virus corona, semua itu teknis itu tergantung dari tim satgas di daerah ini," katanya.
Ia menjelaskan bahwa daerah ini mendapatkan bantuan tersebut dari BNPB dan pemerintah provinsi agar dapat mengukur sekaligus mencegah penyebaran virus corona jenis baru di daerah ini.
Ia mengatakan 5.300 alat tes cepat antigen tersebut disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan setempat karena personel instansinya yang melakukan tes cepat antigen ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Bantuan alat tes cepat antigen dari BNPB dan pemerintah provinsi ini untuk sebanyak 5.300 orang. Alat ini untuk mengukur penyebaran COVID-19 di daerah ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal terkait dengan bantuan 5.000 alat tes cepat antigen dan 300 lembar alat pelindung diri (APD) dari BNPB dan 300 alat dan 100 APD dari pemerintah provinsi setempat.
Terkait dengan pelaksanaan tes cepat antigen bagi 5.300 warga di daerah tersebut, ia mengatakan, rencana itu tergantung tim Satgas Penanganan COVID-19 daerah ini.
“Kalau satgas bisa menggunakannya untuk melakukan tes cepat antigen gratis, dan program ini untuk menguji dan mengukur penyebaran virus corona jenis baru di daerah tersebut,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan tentang mekanisme pemanfaatkan bantuan alat-alat tersebut.
"Gunanya nanti dari tim satgas ingin diapakan untuk apa alat tersebut, apakah alat itu digunakan untuk melakukan tes cepat antigen per kecamatan guna mengukur paling banyak penyebaran COVID-19, kemudian apakah alat tes cepat antigen ini akan digunakan untuk melakukan tes cepat antigen bagi masyarakat di daerah yang padat penyebaran virus corona, semua itu teknis itu tergantung dari tim satgas di daerah ini," katanya.
Ia menjelaskan bahwa daerah ini mendapatkan bantuan tersebut dari BNPB dan pemerintah provinsi agar dapat mengukur sekaligus mencegah penyebaran virus corona jenis baru di daerah ini.
Ia mengatakan 5.300 alat tes cepat antigen tersebut disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan setempat karena personel instansinya yang melakukan tes cepat antigen ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021