Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani yang ada di wilayah itu.

Kepala Distankan Rejang Lebong Suherman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan alokasi pupuk bersubsidi yang diterima daerah itu pada tahun ini berjumlah 6.000 ton lebih yang terbagi dalam beberapa jenis yakni urea, ZA, SP-36, NPK dan pupuk organik.

"Pupuk bersubsidi ini peruntukkannya hanya untuk yang tergabung dalam kelompok tani saja, karena mereka inilah yang membuat Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK. Kalau petaninya sudah tergabung dalam kelompok kita jamin mereka bisa mendapatkannya," kata dia.

Dia mengatakan, pengajuan dari anggota kelompok ini selanjutnya dihimpun kelompok dan diserahkan kepada petugas pertanian di lapangan kemudian diinput ke server Kementan sehingga akan keluar elektronik RDKK (e-RDKK) gabungan dari seluruh kelompok yang selanjutnya diajukan sebagai kuota kabupaten.

Kuota pupuk bersubsidi yang diterima oleh petani di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, nantinya akan disalurkan melalui produsen pupuk dan kemudian didrop agen kepada masing-masing kios pupuk yang ada di wilayah itu.

Kalangan petani di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah bisa menyerap pupuk bersubsidi ini dengan menggunakan Kartu Tani, di mana sudah ada 8.000-an petani setempat yang mendapatkannya.

"Kartu Tani ini baru diterima oleh 8.000-an petani, namun yang belum mendapatkan Kartu Tani masih bisa mendapatkannya asalkan sudah tergabung dalam e-RDKK," terangnya.

Sedangkan untuk petani yang belum tergabung dalam kelompok tani tidak bisa menyerap pupuk bersubsidi tersebut, sehingga mereka diharapkan agar segera bergabung atau membentuk kelompok tani karena bantuan yang disalurkan pemerintah hanya melalui kelompok tani.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021