Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu mulai membangun taman hijau perkotaan untuk menjadi kawasan sehat serta membuat kota terlihat lebih asri.
"Dengan taman hijau ini kota kita akan terlihat lebih indah. Baik perkantoran, Kawasan perbelanjaan maupun masyarakat dapat mengusulkan dimana taman hijau ini dapat dibangun dan nantinya akan kita masukkan dalam daftar untuk ditindaklanjuti oleh Dinas PU," kata Kepala Bappeda Kota Bengkulu Fitriani Badar di Bengkulu, Sabtu.
Saat ini Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum sedang membangun taman hijau di sepanjang Jalan Sudirman.
"Taman hijau akan dibangun kurang lebih sepanjang 200 meter dari bangunan Masjid Jamik hingga Universitas Hazairin," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu Darmawansyah mengatakan bahwa pembangunan saat ini berlangsung di dua ruas jalan pusat kota.
"Pekerjaan yang kita lakukan ini merupakan permulaan. Selain di Jalan Jenderal Sudirman ini kita juga sedang membangun taman hijau di Jalan KZ Abidin II (eks lokasi Pasar Subuh)," kata dia.
Pekerjaan pembangunan taman tersebut menurut dia dimulai dengan pembongkaran trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan selanjutnya akan ditanami rumput.
"Pembongkaran trotoar juga dilakukan karena sebenarnya trotoar itu sendiri pada dasarnya menyalahi aturan, karena trotoar berada di tengah-tengah badan jalan, seharusnya trotoar berada di kiri kanan jalan," kata dia.
Oleh sebab itu menurutnya pembongkaran trotoar dan diganti dengan taman hijau dinilai tepat, karena taman hijau dianggap lebih tepat untuk pembatas jalan dua jalur.
"Setelah dibongkar, kita tidak begitu saja membiarkan tidak ada trotoar untuk pejalan kaki, Nanti akan kita buatkan di kiri dan kanan jalan, sementara yang di tengah-tengah itu akan kita tanami rumput," katanya.
Untuk dana pembangunan taman hijau dalam kota ini dia mengatakan akan dibayarkan setelah proyek berjalan dengan bentuk swakelola.
"Artinya dana baru dihitung dan dibayarkan ketika proyek berjalan, dan pekerjaan ini secepatnya kita usahakan selesai, paling tidak dalam waktu dua minggu ini," kata dia.
Salah seorang warga Kota Bengkulu Endang mendukung kebijakan pemerintah kota untuk membangun taman maupun ruang terbuka hijau.
"Saya mendukung kalau ada pembangunan taman hijau, apa lagi kalau pemerintah membuat lokasi ruang terbuka hijau yang dapat dijadikan sebagai tempat melepas lelah pada hari libur misalnya," kata dia.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Dengan taman hijau ini kota kita akan terlihat lebih indah. Baik perkantoran, Kawasan perbelanjaan maupun masyarakat dapat mengusulkan dimana taman hijau ini dapat dibangun dan nantinya akan kita masukkan dalam daftar untuk ditindaklanjuti oleh Dinas PU," kata Kepala Bappeda Kota Bengkulu Fitriani Badar di Bengkulu, Sabtu.
Saat ini Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum sedang membangun taman hijau di sepanjang Jalan Sudirman.
"Taman hijau akan dibangun kurang lebih sepanjang 200 meter dari bangunan Masjid Jamik hingga Universitas Hazairin," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu Darmawansyah mengatakan bahwa pembangunan saat ini berlangsung di dua ruas jalan pusat kota.
"Pekerjaan yang kita lakukan ini merupakan permulaan. Selain di Jalan Jenderal Sudirman ini kita juga sedang membangun taman hijau di Jalan KZ Abidin II (eks lokasi Pasar Subuh)," kata dia.
Pekerjaan pembangunan taman tersebut menurut dia dimulai dengan pembongkaran trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan selanjutnya akan ditanami rumput.
"Pembongkaran trotoar juga dilakukan karena sebenarnya trotoar itu sendiri pada dasarnya menyalahi aturan, karena trotoar berada di tengah-tengah badan jalan, seharusnya trotoar berada di kiri kanan jalan," kata dia.
Oleh sebab itu menurutnya pembongkaran trotoar dan diganti dengan taman hijau dinilai tepat, karena taman hijau dianggap lebih tepat untuk pembatas jalan dua jalur.
"Setelah dibongkar, kita tidak begitu saja membiarkan tidak ada trotoar untuk pejalan kaki, Nanti akan kita buatkan di kiri dan kanan jalan, sementara yang di tengah-tengah itu akan kita tanami rumput," katanya.
Untuk dana pembangunan taman hijau dalam kota ini dia mengatakan akan dibayarkan setelah proyek berjalan dengan bentuk swakelola.
"Artinya dana baru dihitung dan dibayarkan ketika proyek berjalan, dan pekerjaan ini secepatnya kita usahakan selesai, paling tidak dalam waktu dua minggu ini," kata dia.
Salah seorang warga Kota Bengkulu Endang mendukung kebijakan pemerintah kota untuk membangun taman maupun ruang terbuka hijau.
"Saya mendukung kalau ada pembangunan taman hijau, apa lagi kalau pemerintah membuat lokasi ruang terbuka hijau yang dapat dijadikan sebagai tempat melepas lelah pada hari libur misalnya," kata dia.(ant)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013