Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 51 dari 148 desa di daerah ini mengikuti lomba desa wisata yang digelar oleh pemerintah provinsi setempat.
“Desa di Mukomuko yang paling banyak mengikuti lomba desa wisata yang digelar oleh pemerintah provinsi, jumlah desa di kabupaten lain yang ikut lomba ini paling banyak 30 desa,” kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Yulian Reni di Mukomuko, Minggu.
Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu tahun ini menggelar lomba desa wisata guna mencari desa yang tersebar di 10 kabupaten dan kota yang berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata yang dapat menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dari dan luar daerah tersebut.
Ia mengatakan, sebanyak 51 desa dari 148 di daerah ini yang mengikuti lomba desa wisata tersebut memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan, dan yang paling banyak potensi objek wisata alam seperti air terjun dan pantai.
Kemudian sebagian dari sebanyak puluhan desa di daerah ini yang mengikuti lomba desa wisata tingkat provinsi tersebut memiliki potensi objek wisata buatan seperti “water boom”.
Selanjutnya, panitia lomba desa wisata pemerintah provinsi akan datang ke sejumlah desa tersebut untuk melakukan penilaian layak atau tidaknya desa tersebut menjadi desa wisata.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan surat keputusan bupati tentang penetapan sebanyak 51 desa ini sebagai desa yang berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata.
Ia mengatakan, seharusnya kalau desa ingin menjadi wilayahnya sebagai desa wisata, harus sudah ada konsep pariwisata, atau desa sudah pernah mengadakan kegiatan pariwisata di desa tersebut.
Selain itu, desa harus bisa mengenali potensi desanya masing-masing, kalau di desa itu banyak tanaman pertanian, maka yang cocok adalah agro wisata, seharusnya agro wisata yang dikembangkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Desa di Mukomuko yang paling banyak mengikuti lomba desa wisata yang digelar oleh pemerintah provinsi, jumlah desa di kabupaten lain yang ikut lomba ini paling banyak 30 desa,” kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Yulian Reni di Mukomuko, Minggu.
Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu tahun ini menggelar lomba desa wisata guna mencari desa yang tersebar di 10 kabupaten dan kota yang berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata yang dapat menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dari dan luar daerah tersebut.
Ia mengatakan, sebanyak 51 desa dari 148 di daerah ini yang mengikuti lomba desa wisata tersebut memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan, dan yang paling banyak potensi objek wisata alam seperti air terjun dan pantai.
Kemudian sebagian dari sebanyak puluhan desa di daerah ini yang mengikuti lomba desa wisata tingkat provinsi tersebut memiliki potensi objek wisata buatan seperti “water boom”.
Selanjutnya, panitia lomba desa wisata pemerintah provinsi akan datang ke sejumlah desa tersebut untuk melakukan penilaian layak atau tidaknya desa tersebut menjadi desa wisata.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan surat keputusan bupati tentang penetapan sebanyak 51 desa ini sebagai desa yang berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata.
Ia mengatakan, seharusnya kalau desa ingin menjadi wilayahnya sebagai desa wisata, harus sudah ada konsep pariwisata, atau desa sudah pernah mengadakan kegiatan pariwisata di desa tersebut.
Selain itu, desa harus bisa mengenali potensi desanya masing-masing, kalau di desa itu banyak tanaman pertanian, maka yang cocok adalah agro wisata, seharusnya agro wisata yang dikembangkan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021