Bengkulu (Antara) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu mencatat Indeks Keyakinan Konsumen atau IKK pada triwulan I tahun 2013 jauh lebih optimistis dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari 110,78 menjadi 124,89.
Dalam laporan yang diterima LKBN Antara Biro Bengkulu, Rabu, IKK dapat diketahui dari dua indikator utama yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Nilai IKE pada triwulan I tahun ini mengalami kondisi lebih optimistis dibandingkan dengan persepsi dari hasil survei triwulan sebelumnya atau triwulan IV-2012. Pada triwulan ini diperoleh IKE sebesar 117,78 sedangkan pada triwulan sebelumnya hanya 106,00.
Demikian pula dengan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menguat dari 115,56 pada triwulan IV-2012 menjadi 132,00 pada triwulan I-2013.
BI menjelaskan, menguatnya IKE disebabkan tingkat keyakinan konsumen akan tingkat penghasilan saat ini mengalami peningkatan indeks dari 126,00 menjadi 132,67. Selain itu, keyakinan konsumen akan ketersediaan lapangan kerja mengalami perbaikan sikap optimisme dari 98,67 menjadi 106,00.
Selain itu, dengan keyakinan akan ketepatan waktu membeli barang yang mengalami perubahan sikap menjadi optimistis dibandingkan triwulan sebelumnya dari 93,33 menjadi 114,67. Dengan demikian, dapat dilihat jika optimistis IKE didorong oleh sikap optimistis responden akan semua variabel yang membentuknya.
Hal yang sama juga terjadi pada peningkatan sikap optimistis terhadap IEK yang didorong oleh sikap yang sama pada variabel-variabel pembentuknya. Kondisi enam bulan ke depan menunjukkan sikap optimistis dengan nilai saldo (NS) sebesar 126,00 dan pencapaian tersebut lebih tinggi dbandingkan triwulan IV-2012 dengan nilai 110,00.
Hasil survei BI yang dilaksanakan pada tiwulan I-2013 memberikan informasi bahwa kondisi ekonomi triwulan tersebut menurut konsumen berada pada kondisi yang cukup baik. Hal tersebut terlihat dari nilai saldo (NS) yang mencapai 117,33 dibandingkan triwulan sebelumnya hanya 119,33.
Sikap yang sama terjadi pada persepsi responden akan kondisi ekonomi enam bulan ke depan, pada masa itu responden optimistis dengan perolehan NS sebesar 126,00. Sikap optimistis responden tersebut didasari pada kondisi ekonomi yang cukup stabil sebagai dampak meningkatnya belanja pemerintah. *
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Dalam laporan yang diterima LKBN Antara Biro Bengkulu, Rabu, IKK dapat diketahui dari dua indikator utama yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Nilai IKE pada triwulan I tahun ini mengalami kondisi lebih optimistis dibandingkan dengan persepsi dari hasil survei triwulan sebelumnya atau triwulan IV-2012. Pada triwulan ini diperoleh IKE sebesar 117,78 sedangkan pada triwulan sebelumnya hanya 106,00.
Demikian pula dengan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menguat dari 115,56 pada triwulan IV-2012 menjadi 132,00 pada triwulan I-2013.
BI menjelaskan, menguatnya IKE disebabkan tingkat keyakinan konsumen akan tingkat penghasilan saat ini mengalami peningkatan indeks dari 126,00 menjadi 132,67. Selain itu, keyakinan konsumen akan ketersediaan lapangan kerja mengalami perbaikan sikap optimisme dari 98,67 menjadi 106,00.
Selain itu, dengan keyakinan akan ketepatan waktu membeli barang yang mengalami perubahan sikap menjadi optimistis dibandingkan triwulan sebelumnya dari 93,33 menjadi 114,67. Dengan demikian, dapat dilihat jika optimistis IKE didorong oleh sikap optimistis responden akan semua variabel yang membentuknya.
Hal yang sama juga terjadi pada peningkatan sikap optimistis terhadap IEK yang didorong oleh sikap yang sama pada variabel-variabel pembentuknya. Kondisi enam bulan ke depan menunjukkan sikap optimistis dengan nilai saldo (NS) sebesar 126,00 dan pencapaian tersebut lebih tinggi dbandingkan triwulan IV-2012 dengan nilai 110,00.
Hasil survei BI yang dilaksanakan pada tiwulan I-2013 memberikan informasi bahwa kondisi ekonomi triwulan tersebut menurut konsumen berada pada kondisi yang cukup baik. Hal tersebut terlihat dari nilai saldo (NS) yang mencapai 117,33 dibandingkan triwulan sebelumnya hanya 119,33.
Sikap yang sama terjadi pada persepsi responden akan kondisi ekonomi enam bulan ke depan, pada masa itu responden optimistis dengan perolehan NS sebesar 126,00. Sikap optimistis responden tersebut didasari pada kondisi ekonomi yang cukup stabil sebagai dampak meningkatnya belanja pemerintah. *
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013