Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan 2.500 ekor sapi betina milik masyarakat setempat yang dikawinkan suntik atau inseminasi buatan (IB) melalui program peningkatan jumlah populasi sapi.

“Target IB dari kami sebanyak 2.500 ekor tahun ini, sesuai dengan jumlah semen beku yang akan dibeli 2.000 dosis ditambah 500 dosis bantuan dari provinsi,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Sabtu.

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian tahun ini akan membeli nitrogen dan semen beku sebanyak 2.000 dosis untuk mendukung kegiatan inseminasi buatan terhadap 2.000 ekor sapi.

Kemudian, ia berharap, ada penambahan jumlah semen beku sebanyak 500 dosis untuk 500 ekor sapi betina milik masyarakat petani dari pemerintah provinsi maupun dari pemerintah pusat.

Ia menyebutkan, sampai sekarang ini belum ada program Upaya Khusus Indukan Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab) di daerah itu. Belum ada penetapan target induk sapi kawin suntik dari pemerintah pusat.

“Sebanyak 2.500 ekor sapi betina milik masyarakat peternak sapi yang menjadi target kawin suntik atau IB tahun ini menjadi target dari dinas ini, belum ada penetapan target dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara itu, petugas peternakan dan kesehatan hewan setiap tahun memberikan pelayanan kawin suntik terhadap sapi betina milik masyarakat di daerah itu, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kebuntingan.

“Setelah pelayanan kawin suntik terhadap sapi betina, kemudian setelah tiga bulan dilakukan pemeriksaaan untuk memastikan sapi betina itu bunting atau tidak,” ujarnya.

Setelah selesai pelayanan IB dan pemeriksaan kebuntingan, baru bisa diketahui jumlah sapi betina milik masyarakat setempat yang melahirkan melalui kawin suntik maupun kawin secara alami.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021