Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Bengkulu membangun jembatan darurat berbahan rangka baja pra-fabrikasi portabel atau jembatan bailey di jembatan ambruk akibat banjir di Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko.

“Kini lagi proses pemasangan jembatan bailey di lokasi jembatan yang ambruk akibat banjir di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko oleh pihak pemerintah provinsi,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Jembatan yang menghubungkan Desa Pondok Batu dengan Kelurahan Pasar Mukomuko dan desa lain di Kecamatan Kota Mukomuko ambruk pada Selasa malam (18/5) sekitar pukul 19.30 WIB.

Jembatan di samping kantor PDAM tersebut turun sebelah kanan arah Sungai Selagan dan arah Kelurahan Pasar Mukomuko kini kondisi sudah miring ke kanan turun setengah meter.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari material tambahan berupa kayu dan pasir untuk penahan bagian pondasi jembatan bailey tersebut, termasuk batang kelapa.

“Secepatnya, yang jelas beberapa material jembatan bailey sudah terpasang di lokasi jembatan yang ambruk di wilayah ini, tinggal lagi menunggu batang kelapa sudah juhur atau siang hari ini, sekarang ini pemasangan bantalannya,” ujarnya.

Ia mengatakan, pekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan jembatan bailey di wilayah ini agar cepat selesai.

Ia mengatakan, jembatan bailey ini berstatus pinjaman, dan kebetulan ruas jalan menuju jembatan jembatan yang ambruk akibat banjir tersebut merupakan jalan dan jembatan provinsi.

Pemerintah daerah setempat, katanya, bersinergi membantu pemerintah provinsi setempat dalam menyediakan sejumlah material yang dibutuhkan pembangunan jembatan bailey tersebut.

Terkait dengan pembangunan jembatan permanen di wilayah ini, ia mengatakan, kemungkinan ketika pemerintah provinsi sudah mempunyai anggaran untuk membangunnya.




 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021