Terkait statemen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang akan membuka sekolah dengan Tatap Muka Terbatas (TMT) pada tahun ajaran baru Juli mendatang, Universitas Bengkulu akan tetap melakukan perkuliahan secara online. 

"Untuk mahasiswa Universitas Bengkulu akan tetap melakukan perkuliahan secara online," kata Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi di Bengkulu, Sabtu. 

Ia mengatakan bahwa perkuliahan tetap dilaksanakan secara online berdasarkan masukan dari tim satgas COVID-19 Universitas Bengkulu. 

Selain itu, berdasarkan saran dari Fakultas Kedokteran Unib jika tetap ingin melakukan perkuliahan secara tatap muka atau offline masih cukup berbahaya. 

Sebab penyebaran virus dan jumlah pasien COVID-19 di Provinsi Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu masih cukup tinggi. 

Lanjut Ridwan, keputusan tersebut diambil juga disebabkan karena Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang telah menerapkan perkuliahan secara offline sehingga 250 akademisi terpapar COVID-19 dan salah satu dekannya meninggal dunia. 

"Hingga saat ini belum ada kampus di Indonesia yang mengadakan perkuliahan secara offline," ujar Ridwan.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021