Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif karena menggunakan bibit asalan dan berusia tua di lahan seluas 929 hektare milik enam kelompok tani di daerah ini selesai bulan November 2021.

“Target kami peremajaan tanaman kelapa sawit di daerah ini selesai di tahun ini, atau sekitar bulan November 2021,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Sebanyak enam kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini tahun 2021 melaksanakan program peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif di lahan seluas 929 hektare.

ia mengatakan, sebanyak enam kelompok tani di daerah ini tersebar di Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam, Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Malin Deman.

Ia menambahkan, dari sebanyak enam kelompok tani di daerah ini sebanyak tiga kelompok di antaranya yang baru selesai menandatangani kontrak kerja dengan pemerintah pusat dan tiga kelompok tani lainnya baru berjalan melaksanakan program peremajaan tanaman kelapa sawit.

Kemudian dari lahan perkebunan kelapa sawit seluas 929 hektare tersebut, katanya, baru seluas 60 hektare di antaranya yang sudah ditumbang dan “cipping”, kemudian penggalian lobang di lahan seluas 60 hektare tersebut baru terlaksana sekitar 10 persen.

Ia mengatakan, petugas dari dinas ini masih rutin melakukan peninjauan untuk memastikan pekerjaan peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif milik kelompok tani sesuai dengan spesifikasi.

Sementara itu, ia mengatakan, daerah ini sejak tahun 2017 sampai tahun 2020 mendapatkan program replanting dengan total luas lahan perkebunan kelapa sawit milik petani yang mendapatkan program ini seluas 2.084 hektare.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021