Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Sapuan meminta masyarakat setempat selalu waspada terhadap penularan dan penyebaran COVID-19 di daerah ini.

“Kita selalu waspada dan tentu kita sama-sama sampaikan ke tengah masyarakat kita tetap perlu protokol kesehatan karena dengan menjaga protokol kesehatan mudah-mudahan kita terhindar dari bencana yang lebih besar,” katanya dalam keterangan di Mukomuko, Selasa.

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko menyebutkan jumlah kasus positif COVID-19 di daerah ini sejak beberapa hari terakhir bertambah 55 orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 1.021 orang.

Kendati demikian, ia mengatakan, sampai sekarang di Kabupaten Mukomuko ini belum berlaku darurat yang membatasi aktivitas masyarakat ingin keluar rumah hingga keluar daerah.

“Kita bersyukur Kabupaten Mukomuko tidak berlaku darurat, membuat orang keluar rumah pun dibatasi,” ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah daerah setempat sampai sekarang belum melarang adanya aktivitas keramaian di daerah ini, tetapi semua aktivitas keramaian tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengatakan kebijakan untuk melarang aktivitas keramaian di daerah ini harus melalui proses rembuk terlebih dahulu serta mengkaji dampak positif dari negatif kebijakan tersebut.

Ia menjelaskan seperti yang dijelaskan Presiden RI, di satu sisi ekonomi harus didahulukan, begitu juga dengan kesehatan, maka dari itu pemerintah daerah menerapkan cara “gas rem” terkait dengan penanganan pandemi dan kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kalau sekira kasus COVID-19 terus naik, kita rapat dulu di satgas untuk mengambil keputusan, dan kebijakan kita itu tetap dari provinsi, kita berkoordinasi terus dengan pemerintah provinsi,” ujarnya.

Ia juga meminta pihak terkait di daerah ini menyampaikan kepada masyarakat agar mengikuti vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19.

Hingga saat ini jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 4.877 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 ada 1.021 orang dan 30 orang di antaranya meninggal dunia.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021