Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu mencatat penerima manfaat program kartu prakerja di Bengkulu selama 2021 mencapai 48.446 orang dengan total anggaran Rp171,98 miliar.

"Angka itu merupakan catatan hingga 4 Juni lalu dan dari 10 kabupaten dan kota di Bengkulu, warga Kota Bengkulu merupakan yang terbanyak mengakses program tersebut dan yang terkecil yaitu Kabupaten Mukomuko," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu Syarwan di Bengkulu, Kamis.

Syarwan merinci dari total jumlah penerima manfaat program kartu prakerja itu, sebanyak 11.536 orang merupakan warga Kota Bengkulu dengan nominal mencapai Rp40,95 miliar dan disusul Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 7.007 orang dengan nominal Rp24,87 miliar.

Lalu, Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 6.444 orang dengan nominal Rp22,88 miliar, Kabupaten Kepahiang 4.682 orang dengan nominal Rp16,62 miliar, Kabupaten Seluma 4.004 orang dengan nominal Rp14,21 miliar, dan Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 3.979 orang dengan nominal Rp14,13 miliar.

Kemudian, Kabupaten Kaur sebanyak 3.792 orang dengan nominal Rp13,46 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 3.011 orang dengan nominal Rp10,69 miliar, Kabupaten Lebong sebanyak 2.404 orang dengan nominal  Rp8,53 miliar, dan yang paling sedikit yaitu Kabupaten Mukomuko sebanyak 1.588 orang dengan nominal Rp5,64 miliar.

"Program kartu prakerja ini merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan di Bengkulu anggaran PEN ini sudah terserap Rp529,38 miliar," ucap Syarwan.

Ia menambahkan pada 2020 lalu program kartu prakerja di Bengkulu ini telah menyasar 73.820 orang penerima manfaat dengan total anggaran mencapai Rp262 miliar.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu merilis jumlah pencari kerja di daerah itu membengkak menjadi sekitar 74 ribu orang. Data itu terdiri atas 28 ribu orang yang baru mencari kerja dan sisanya merupakan warga yang kehilangan pekerjaan selama pandemi COVID-19.

Menurut Syarwan, masyarakat lulusan program kartu prakerja yang telah menerima pelatihan ini diharapkan dapat menjalankan usaha produktif untuk menggerakkan ekonomi daerah di tengah situasi pandemi COVID-19.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021