Petugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah mengatakan kebutuhan tabung oksigen untuk rumah sakit itu perlu ditambah sebab saat ini hanya ada tiga tabung dengan kapasitas 6 ribu liter.

"Karena angka pasien positif COVID-19 di Bengkulu Tengah yang kian meningkat berdampak pada menipisnya ketersediaan tabung oksigen," kata Kasi Pelayanan Medik RSUD Benteng Dina Anjar, Selasa. 

Ia mengatakan bahwa stok tabung oksigen yang menipis tidak hanya terjadi di RSUD Benteng melainkan di beberapa rumah sakit di Provinsi Bengkulu. 

Oleh karena itu, pihaknya melakukan pemesanan ke distributor sekitar 38 tabung, namun yang terpenuhi hanya sekitar 10 tabung.

"Permintaan dari sejumlah rumah sakit cukup banyak dan harus antri," ujarnya. 

Lanjut Dina, terkadang stok yang dibeli dari distributor seringkali mengalami keterlambatan tiba di rumah sakit. 

Meskipun stok tabung oksigen di rumah sakit menipis, pihaknya masih dapat mengantisipasi hal tersebut sebab jumlah pasien positif COVID-19 tidak terlalu banyak yang membutuhkan oksigen. 

Ia berharap agar kasus COVID-19 di wilayah Bengkulu Tengah tidak meningkat dan jumlah kasus COVID-19 yang membutuhkan oksigen juga tidak meningkat.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021