"Polres Benteng menjamin kesiapan seluruh personel sebanyak 200 orang yang akan kami sebar di 387 TPS di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Kapolres) Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi, saat Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023-2024 di Lapangan Gunung Bungkuk Bengkulu Tengah, Kamis.
Melalui simulasi tersebut, katanya menjadi bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024 dan mengantisipasi jika terjadi ancaman aksi unjuk rasa di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Selain itu, Polres Bengkulu Tengah juga akan bekerja sama dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menciptakan pemilu damai pada 2024.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengerahkan sekitar 6.200 personel untuk siaga dan melakukan penjagaan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Sekitar 6.200 personel yang terdiri dari anggota kepolisian di Polda, Polres dan Polsek yang disiagakan di seluruh Provinsi Bengkulu," sebut Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Armed Wijaya.
Sebanyak 6.200 personel tersebut mulai bersiaga mengawal Pemilu pada Oktober 2023 atau sejak dimulainya masa kampanye, masa tenang hingga pencoblosan pada 2024.
Selain itu, untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan, pihaknya akan melakukan penambahan personel untuk menjaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"TPS juga telah kita siapkan, untuk TPS yang rawan akan disiapkan khusus dengan menambah personel menjadi empat anggota sedangkan untuk TPS yang dinilai aman yang disiapkan dua personel. Kita juga akan melakukan penjagaan di TPS khusus" sebutnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa untuk sementara ada 12 TPS khusus di wilayah tersebut terdiri dari rutan, lapas dan perusahaan perkebunan atau pertambangan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News