Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu sejak seminggu terakhir masih stabil di atas Rp2.100 per kilogram, diduga terkait stabilnya harga minyak mentah kelapa sawit (CPO) dunia.

"Harga jual TBS sawit masih stabil, kecuali di PT Sapta naik Rp100 per kg, PT USM turun Rp70 per kg, dan PT SAP turun Rp.40 /kg," kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga TBS kelapa sawit sejak beberapa hari ini dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.

Dari 10 pabrik hanya harga sawit di tiga pabrik yang berubah, yakni harga sawit di Sapta naik dari sebesar Rp2.110 per kg menjadi Rp2.210 per kg.

Kemudian harga sawit di PT USM turun dari sebesar Rp2.380 per kg menjadi Rp2.310 per kg dan harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp2.160 per kg menjadi Rp2.120 per kg.

Sedangkan harga sawit di tujuh pabrik masih stabil, seperti harga sawit di PT KSM sebesar Rp2.210 per kg, harga sawit di PT MMIL sebesar Rp2.180 per kg, harga sawit di PT SSS sebesar Rp2.130 per kg

Harga sawit di PT KAS sebesar Rp2.180 per kg, harga sawit di PT DDP sebesar Rp2.200 per kg, harga sawit di PT BMK sebesar Rp2.220 per kg.

Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021