Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di daerah ini bertambah dua orang sehingga totalnya saat ini menjadi 70 orang.
“Ada dua orang pasien COVID-19 di daerah ini yang meninggal dunia, mereka selama ini menjalani isolasi mandiri dan dirawat di RSUD setempat," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, dalam keterangannya, di Mukomuko, Kamis malam.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan perkembangan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 dan jumlah kasus pasien yang meninggal dunia di daerah ini sejak beberapa hari terakhir.
Ia menyebutkan, pasien COVID-19 yang meninggal dunia ini kasus 2119, laki-laki berusia 78 tahun warga Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh. Selama ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Kemudian pasien COVID-19 yang meninggal dunia lainnya, yakni kasus 2123, laki-laki berusia 65 tahun warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Pondok Suguh. Selama ini pasien menjalani perawatan di RSUD.
Ia memastikan pemakaman terhadap dua pasien COVID-19 ini dilaksanakan sesuai dengan aturan, yakni protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Ia menyatakan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat akan melakukan penelusuran riwayat kontak dua orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut.
Petugas dari dua puskemas dan Dinas Kesehatan akan menyiapkan peralatan untuk melakukan tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.
Sementara itu, berdasarkan narasi perkembangan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, sejak beberapa hari terakhir jumlah total spesimen yang diperiksa sebanyak 7.551 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 2.128 orang.
Dari sebanyak 2.128 pasien COVID-19 tersebut, sebanyak 1.966 orang di antaranya dinyatakan sembuh atau tidak menjalani isolasi mandiri dan dirawat di RSUD setempat.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Ada dua orang pasien COVID-19 di daerah ini yang meninggal dunia, mereka selama ini menjalani isolasi mandiri dan dirawat di RSUD setempat," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, dalam keterangannya, di Mukomuko, Kamis malam.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan perkembangan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 dan jumlah kasus pasien yang meninggal dunia di daerah ini sejak beberapa hari terakhir.
Ia menyebutkan, pasien COVID-19 yang meninggal dunia ini kasus 2119, laki-laki berusia 78 tahun warga Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh. Selama ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Kemudian pasien COVID-19 yang meninggal dunia lainnya, yakni kasus 2123, laki-laki berusia 65 tahun warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Pondok Suguh. Selama ini pasien menjalani perawatan di RSUD.
Ia memastikan pemakaman terhadap dua pasien COVID-19 ini dilaksanakan sesuai dengan aturan, yakni protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Ia menyatakan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat akan melakukan penelusuran riwayat kontak dua orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut.
Petugas dari dua puskemas dan Dinas Kesehatan akan menyiapkan peralatan untuk melakukan tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.
Sementara itu, berdasarkan narasi perkembangan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, sejak beberapa hari terakhir jumlah total spesimen yang diperiksa sebanyak 7.551 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 2.128 orang.
Dari sebanyak 2.128 pasien COVID-19 tersebut, sebanyak 1.966 orang di antaranya dinyatakan sembuh atau tidak menjalani isolasi mandiri dan dirawat di RSUD setempat.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021