Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan meskipun kasus aktif COVID-19 nihil atau tidak ada orang terinfeksi COVID-19, namun warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya ledakan kasus ini.
 
"Kita tetap akan melakukan kewaspadaan dini. Masyarakat tetap protokol kesehatan jangan lengah kalau lengah terjadi ledakan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo di Mukomuko, Kamis.
 
Bustam Bustomo, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan setempat ini mengatakan hal itu terkait dengan perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Mukomuko sejak beberapa pekan terakhir.
 
Ia mengatakan bahwa daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu sejak tanggal 20 September 2021 sampai sekarang masih nihil atau tidak ada warga setempat yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
 
"Syukur Alhamdulillah jumlah kasus kita sampai dengan hari ini nihil atau tidak ada warga setempat yang dinyatakan positif atau dalam keadaan aktif COVID-19," ujarnya pula.
 
Ia menyatakan meskipun daerah ini nihil atau tidak ada orang yang positif COVID-19, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona ini.
 
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya menggencarkan program vaksinasi sebagai upaya untuk memberikan perlindungan bagi warga masyarakat setempat agar tidak tertular virus corona jenis baru.
 
Ia menargetkan sebesar 70 persen dari sebanyak 142.831 orang sudah divaksinasi COVID-19 hingga bulan Desember 2021.
 
“Capaian sampai dengan hari ini dosis I sebesar 17,44 persen dan dosis II 10.03 persen, kami targetkan 70 persen sampai bulan Desember 2021," ujarnya.
 
Ia mengatakan, jumlah warga setempat yang menerima vaksin COVID-19 sampai hari ini belum termasuk jumlah warga yang menerima vaksin dari PT Agromuko perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021