Bengkulu (Antara) - Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Siti Baroroh mengatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 di daerah itu berpotensi menurun.
"Perbaikan data ganda selama dua pekan perpanjangan waktu masih berpotensi berkurang dari jumlah DPT yang ditetapkan terakhir," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan saat ini masih terus dilakukan pembersihan data ganda dalam sistem informasi data pemilih.
Penyisiran potensi data pemilih ganda dilakukan mulai dari antarkelurahan, kabupaten hingga provinsi.
Selain data ganda, petugas juga membersihkan data pemilih yang sudah meninggal dunia.
"Data ganda itu tidak hanya satu nama, tapi bisa satu pemilih punya tiga nama, jadi dua nama harus dicoret," tuturnya.
Baroroh menuturkan dengan sistem sidalih, proses pembersihan data ganda lebih mudah.
Berdasarkan pleno KPU pada 20 Oktober 2013 menetapkan pemilih Provinsi Bengkulu sebanyak 1.369.683 orang.
Jumlah tersebut menurutnya telah berkurang sebanyak 16.000 orang dari jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Sebelumnya jumlah pemilih di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.372.107 orang.
Meski secara umum mengalami penurunan, namun jumlah pemilih terjadi di tiga kabupaten yakni Kepahiang, Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara.
"Penambahan signifikan terjadi di Kabupaten Kepahi yang sebelumnya hanya 65.862 orang pemilih dalam DP4 menjadi 109.118 orang dalam DPT," ucapnya, menuturkan.
Pemilih di Bengkulu Utara juga bertambah sekitar 10.000 pemilih dan sebanyak 1.000 pemilih di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Perbaikan DPT menurutnya akan dimanfaatkan KPU seoptimal mungkin untuk memperbaiki DPT hingga ditetapkan secara nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Perbaikan data ganda selama dua pekan perpanjangan waktu masih berpotensi berkurang dari jumlah DPT yang ditetapkan terakhir," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan saat ini masih terus dilakukan pembersihan data ganda dalam sistem informasi data pemilih.
Penyisiran potensi data pemilih ganda dilakukan mulai dari antarkelurahan, kabupaten hingga provinsi.
Selain data ganda, petugas juga membersihkan data pemilih yang sudah meninggal dunia.
"Data ganda itu tidak hanya satu nama, tapi bisa satu pemilih punya tiga nama, jadi dua nama harus dicoret," tuturnya.
Baroroh menuturkan dengan sistem sidalih, proses pembersihan data ganda lebih mudah.
Berdasarkan pleno KPU pada 20 Oktober 2013 menetapkan pemilih Provinsi Bengkulu sebanyak 1.369.683 orang.
Jumlah tersebut menurutnya telah berkurang sebanyak 16.000 orang dari jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Sebelumnya jumlah pemilih di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.372.107 orang.
Meski secara umum mengalami penurunan, namun jumlah pemilih terjadi di tiga kabupaten yakni Kepahiang, Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara.
"Penambahan signifikan terjadi di Kabupaten Kepahi yang sebelumnya hanya 65.862 orang pemilih dalam DP4 menjadi 109.118 orang dalam DPT," ucapnya, menuturkan.
Pemilih di Bengkulu Utara juga bertambah sekitar 10.000 pemilih dan sebanyak 1.000 pemilih di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Perbaikan DPT menurutnya akan dimanfaatkan KPU seoptimal mungkin untuk memperbaiki DPT hingga ditetapkan secara nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013