Ratusan warga Mukomuko ikuti vaksinasi COVID-19

Sebanyak 128 warga Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengikuti vaksinasi COVID-19 keliling yang digelar oleh pihak kepolisian resor setempat.

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko, AKBP Witdiardi, dalam keterangan di Mukomuko, Sabtu, mengatakan sebanyak 128 warga yang mengikuti vaksinasi terdiri atas dosis I sebanyak 50 orang dan dosis II sebanyak 78 orang.

Ia mengatakan, Tim Urkes Klinik Medika Bhayangkara 12 Polres Mukomuko menggunakan sebanyak 128 dosis vaksin jenis Astrazeneca dan Sinovac.

Kegiatan gerai vaksinasi keliling Polres Mukomuko dilakukan pada Sabtu sekira pukul 09.00 WIB sampai selesai yang diikuti oleh ratusan masyarakat Desa Pondok Makmur

Tim Urkes Klinik Medika Bhayangkara 12 Polres Mukomuko bekerjasama dengan RSUD Mukomuko, Dinkes Mukomuko, Puskesmas Air Majunto, Bhayangkari Polres Mukomuko Dan Polsek Lubuk Pinang Serta Relawan Vaksinasi Desa Pondok Makmur dalam melaksanakan vaksinasi ini.

Ia mengatakan, jumlah vaksinator pada kegiatan tersebut sebanyak 20 orang anggota tim vaksinator dibantu personel bagian operasional Polres Mukomuko, Satuan Lalu Lintas, dan Satuan Binmas Polres Mukomuko.

Selain Kepolisian Resor Mukomuko menyediakan "door orize" bagi peserta vaksinasi yang beruntung.

Kapolres berharap dengan adanya serbuan vaksin ini agar dapat membantu mensukseskan program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di Kabupaten Mukomuko.

Sementara itu, sampai sekarang baru sebanyak 28.536 orang atau sekitar 19,98 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.

Sebanyak 28.536 orang ini terdiri atas 1.220 tenaga kesehatan, 19.076 petugas pelayanan publik, 1.256 warga lanjut usia (lansia), 1.689 orang remaja berusia 12-17 tahun, 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.

Kemudian saat ini ada 76.525 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.384 tenaga kesehatan, 59.140 petugas pelayanan publik, dan 3.573 lansia, dan 7.126 orang remaja berusia 12-17 tahun, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.