Kemenag bantu penanganan COVID-19 di Mukomuko

Kementrian Agama RI memberikan bantuan dana sebesar Rp20 juta untuk penanganan COVID-19 kepada salah satu masjid di Desa Pondok Kandang, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

 
Kepala Kanwil Kemenang Bengkulu Zahdi Taher menyerahkan bantuan dana untuk penanganan COVID-19 dari Kementerian Agama RI kepada pihak masjid di Desa Pondok Kandang, Kabupaten Mukomuko.

 

"Bantuan tersebut untuk masjid yang terdampak COVID-19, bantuan itu juga untuk penanganan COVID-19 seperti membeli peralatan untuk protokol kesehatan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Bengkulu Zahdi Taher melalui Kepala Kemenag Mukomuko Widodo dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Kepala Kanwil Kemenang Bengkulu Zahdi Taher bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mukomuko untuk memasyarakatkan moderasi beragama di provinsi setempat sehingga masyarakat dan pegawai Kemenag memahami tentang pentingnya moderasi beragama.

Ia mengatakan, bantuan dana untuk masjid yang terdampak COVID-19 dari Kemenag RI langsung diserahkan kepada pihak rumah ibadah tersebut, selanjutnya pihak masjid menggunakan dana tersebut untuk penanganan COVID-19.

 

Ia menyatakan, terserah masjid membelanjakan dana bantuan dari Kementerian Agama tersebut seperti untuk membeli peralatan protokol kesehatan yakni hand sanitizer dan pengadaan "thermogun".

 

"Pokoknya dana tersebut digunakan untuk membeli berbagai peralatan untuk pencegahan penularan penyebaran virus corona di daerah ini," ujarnya pula.

 

Ia menyatakan, hanya satu masjid di daerah ini yang mendapatkan bantuan penanganan COVID-19 karena usulan dari satu masjid ini yang diakomodir untuk menerima bantuan ini.

 

Ia mengatakan, sejumlah masjid di daerah ini sebelumnya mengisi aplikasi ke Kementerian Agama RI untuk mendapatkan bantuan untuk membeli berbagai peralatan untuk pencegahan penanganan COVID-19.

 

"Pihak Kementerian Agama RI yang langsung memberikan penilaian dan menetapkan masjid yang menerima bantuan dana untuk pencegahan pencegahan penyebaran virus corona," ujarnya

 

Selanjutnya, dia mengajak pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk menjalin kerja sama dalam melakukan penanganan COVID-19 di daerah ini.***3***