Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Sapuan menyatakan telah berkoordinasi dengan PLN terkait solusi untuk mengatasi krisis listrik di daerah ini.

"Koordinasi dengan PLN, tahun depan kita diharapkan sudah koneksi antara PLN Sumatera Bagian Tengah, jadi bukan Sumatera Bagian Selatan, karena yang kita tahu selama ini dengan Sumbagsel," kata Bupati Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil koordinasinya dengan pihak PLN, selanjutnya adalah pemerintah daerah setempat dengan PLN tahun depan jaringan listrik di daerah yang berjarak 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu ini akan diproyeksikan dengan Sumatera Bagian Tengah.

Oleh sebab itu, katanya, awal bulan ini pada Desember 2021 pemerintah daerah setempat akan mengundang PT Agri Muko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini terkait dengan koneksi listrik dengan Sumatera Bagian Tengah.

Karena sebanyak 19 tower PLN yang dilewati oleh tower tersebut lahan hak guna usaha (HGU) milik perusahaan penanaman modal asing (PMA) di daerah ini.

Kemudian ada beberapa sekitar 6-7 tower yang melewati lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat petani di daerah tersebut.

"Beberapa tower yang lewat di lahan masyarakat yang perlu kita berunding kembali untuk percepatan pembebasan penggunaan lahan kebun milik masyarakat," ujarnya.

Jika perundingan dan pembebasan lahan kebun milik masyarakat cepat selesai, ia mengatakan, pihaknya punya target pertengahan tahun depan atau bulan September 2022 daerah ini sudah terkoneksi dengan jaringan Sumatera Bagian Tengah.

Untuk itu, ia berharap, semua pihak terkait di daerah ini terutama perusahaan dan masyarakat yang memiliki lahan yang dilewati tower milik PLN untuk mendukung kegiatan ini.

Karena tujuan kegiatan koneksi jaringan listrik di Mukomuko ini dengan Sumatera Bagian Tengah untuk mengatasi krisis listrik di daerah ini.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021